SimadaNews.com – Kepala SMP Negeri 10 Pematangsiantar, Dedi Mulayadi diduga melaporkan dana BOS tahun anggaran 2020, tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
Untuk upaya konfirmasi laporan dana BOS pada kegiatan ekstrakurikuler mencapai Rp140 juta di masa pandemi Covid-19, tidak dapat dilakukan karena kepala sekolah tidak berada di tempat.
Sementara menurut informasi yang layak dipercaya yang tak mau namanya disebut, ketika ditanya apakah ada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, dijawab mana ada kegiatan udah berapa lama sejak pendemi Covid-19.
Menurut para guru, ketika kunjungan ke rumah siswa pun hanya dikasih uang jalan yang nilai nominalnya pun nggak sampe Rp1 jt.
“Itu pun kami nggak ada 30 orang yang melakukan kunjungan ke rumah siswa,” kata guru tersebut. (jon sipayung)