SimadaNews.com – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberikan apresiasi terhadap lima program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Menurut anggota dewan, program yang telah ditetapkan tersebut dapat membawa perubahan untuk kota Medan.
Hal tersebut terungkap saat pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumut melakukan kunjungan kerja ke Pemko Medan, Senin (07/06/2021).
Rombongan anggota DPRD Provinsi Sumut yang terbagi menjadi dua tim ini dipimpin Rudy Hermanto pimpinan tim 1 dan Tuahman Fransiscus Purba s pimpinan tim 2.
Kehadiran anggota DPRD Provinsi Sumut ini disambut hangat, Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota, H. Aulia Rachman dan Sekda, Wiriya Alrahman.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan lima program prioritas yang akan dilakukan diantaranya pertama yaitu percepatan penurunan angka Covid-19 di Kota Medan. Salah satu upaya yang dilakukan Pemko Medan dengan mensukseskan program vaksinasi massal di Kota Medan.
“Hingga hari ini program vaksinasi covid-19 yang sudah kita lakukan sudah mencapai di atas 40%,” kata Wali Kota.
Yang kedua ialah penanganan kebersihan. Dimana Wali Kota menyebutkan dalam pengelolaan TPA saat ini Pemko Medan masih menggunakan sistem open dumping. Namun Pemko Medan akan terus memperbaiki pengelolaan sistem persampahan ini dengan menerapkan sistem sanitary landfill.
“Selain itu kami juga telah menyerahkan tanggung jawab kebersihan ke Kecamatan agar penanganan kebersihan ini lebih optimal dilakukan hingga keseluruh lingkungan,” ujar Wali Kota.
Ketiga penanganan infrastruktur jalan. Wali Kota telah menargetkan perbaikan jalan harus bisa diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun namun tetap memperhatikan kualitas dari pembangunannya.
“Artinya kita tidak hanya mengejar percepatan pembangunannya saja, namun tetap memperhatikan kulitas pembangunan, jangan sampai baru dibangun sudah rusak kembali,” jelasnya.
Keempat ialah perbaikan drainase untuk mengatasi banjir. Tidak hanya pada bagian drainase saja, Wali Kota juga mengatakan Pemko Medan berkolaborasi dengan BWS Sumatera II untuk menormalisasi sungai yang melintasi kota Medan. Ada tiga sungai yang akan dinormalisasi diantaranya sungai Badera, sungai Babura dan sungai Deli.
“Kami juga sudah menyiapkan anggaran untuk melakukan pembebasan lahan agar pembesaran aliran sungai yang mengalami penyempitan dapat teratasi dengan baik,” katanya.
Dan yang kelima ialah peningkatan ekonomi melalui pengembangan UMKM. Pemko Medan telah mencanangkan “The Kitchen of Asia” dengan memanfaatkan keberagaman kuliner yang ada di Kota Medan.
“Salah satu upaya yang kami lakukan dengan menempatkan pelaku UMKM di kawasan Kesawan sehingga pelaku UMKM dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19,” kata Wali Kota.
Sementara itu, Tuahman Fransiscus Purba selaku pimpinan tim 2 mengatakan program Wali Kota Medan sangat luar biasa terutama cakupan terhadap vaksinasi Covid-19 yang sudah mencapai 40%.
Selain itu dirinya juga mengapresiasi optimalisasi penanganan sampah yang kini dilimpahkan ke Kecamatan agar penanganan masalah sampah ini lebih cepat teratasi.
“Begitu juga dengan target Wali Kota yang bertekad melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang tidak hanya mengejar target pembangunan saja tetapi juga harus memperhatikan kualitas,”ujarnya.
Dalam kunjungan ini juga dipaparkan terkait dengan realisasi pelaksanaan program pembangunan Kota Medan yang sumber dananya dari bagi hasil Pemprovsu.
Setelah itu dilanjutkan dengan mendengarkan masukan dari para anggota dewan Provinsi Sumut yang hadir. Masukan yang telah disampaikan tersebut secara bertahap akan direalisasikan Pemko Medan. (***)