SimadaNews.com-Niat Riani, hendak memasakkan telur untuk lauk makanan anaknya, berubah menjadi petaka. Kompor gas yang hendak dipakainya tiba-tiba mengeluarkan api yang besar hingga menghanguskan warung milik Riani.
Peristiwa itu terjadi, Minggu (22/7) sekira pukul 18.39 WIB, di Huta III Nagori Pematang Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok.
Awalnya, malam itu perempuan berumur 42 tahun itu hendak memasak telur karena anaknya mau makan. Saat hendak memasak, Riani menghidupkan kompor gas beberapa kali tetapi tidak menyala.
Penasaran, Riani kembali menghidupkan kompor gas dan tiba-tiba dari kompor keluar api yang sangat besar hingga menyambar barang-barang yang mudah terbakar yang berada di warung berukuran 5×9 meter itu.
Api seketika memebsar, Riani pun berteriak meminta tolong dan berusaha menyelamatkan diri keluar dari warung. Warga yang mendengar teriakan Riani, langsung berdatangan dan berusaha memadamkan api.
Selanjutnya sekitar Sekitar setengah jam lamanya, api dapat dipadamkan masyarakat sekitar dengan alat seadanya. Diketahui Riani mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki langsung dibawa berobat kepada bidan yang tinggal di daerah itu.
Akibat peristiwa itu, keluarga Riani diperkirakan mengalami kerugian Rp50 juta, karena barang-barang yang terbakar ada mesin foto copy, 10 buah tabung gas dan barang dagangan istri dari Purwanto itu.
Informasi diperoleh, pihak Polsek Serbelawan yang turun ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari pemilik warung dan warga.(din/snc)