SimadaNews.com-Batu yang mempunyai banyak lapisan kristal kecil dan diduga ada kandungan emas, ditemukan di perairan Danau Toba.
Polman Saragih, pemuda yang menemukan batu itu kepada SimadaNews mengaku., dirinya memang suka mengoleksi batu batuan unik yang didapatinya di sejumlah tempat, baik di pantai, sungai hingga gua-gua yang menjadi lokasi petualangannya.
Dia menceritakan, penemuan batu mirip bongkahan emas itu berawal saat dirinya berjalan-jalan ke pesisir pantai Danau Toba yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di Dolok Pardamean.
Waktu itu,dia mandi di sekitar pantai bersama teman-temannya. Sambil berenang, dia juga mengambil batu-batu kecil yang ada dasar pantai.
Sewaktu asyik mengambil batu-batu kecil, Porman mengaku terkesima melihat ada batu yang mengeluarkan.kilauan yang berbeda dengan batu lainnya.
Dia pun mengambil batu itu, dan membawanya ke permukaan pantai. Sekilas batu itu memang hanya seperi batu biasa, dilapisi benda seperti tanah. Namun setelah dibersihkan ternyata tanah tidak bisa lepas dari bebatuan meski pun sudah dipecahkan dengan batu lain.
Karena penasaran, lanjut Polman, dia pun membawa batu itu pulang ke rumah. Dan begitu sampai di rumah, dia kembali berusaha memecahkan batu yang didapatnya itu.
“Tapi nggak bisa pecah juga Bang. Bahkan begitu dibenturkan ke batu lain, batunya menunjukkan ada kilauan,” kata.Polman.
Dia mengungkapkan, karena batu tak kunjuk pecah. Akhirnya dia memutuskan membawanya ke tukang pembuat batu cincin, sewaktu boomingnya orang suka memakai batu akik.
Dan dengan mesin pemotong,dia pun memotong sebahagian dari batu itu dan membuatnya menjadi mata cincin dan mainan kalung. Hasilnya, mata cincin dan mainan kalung itu terlihat cantik dan indah, memiliki kilauan seperti emas.
“Sempat beberapa buah aku buat Bang. Ada yang membeli seharga Rp100 ribu hingga Rp300 ribu. Tapi selanjutnya sisa batunya kukoleksi lagi,” katanya sambil menunjukkan bongkahan batu berwana kekuningan itu.
Dia menambahkan, sisa bongkahan batu itu sudah pernah hendak dibeli orang lain. Tetapi, dia memutuskan tidak menjual dan tetap mengoleksinya. Dia pun berniat, mengecek bongkahan batu itu nantinya dengan alat yang tepat, apakah memang memiliki kandungan emas atai tidak.
“Kalau sekarang nggak ada niat menjual Bang. Nantilah, kucek dulu pakai alat yang benar-benar bisa memastikan apa sebenarnya yang ada di kandungan batu ini,” tutupnya.(pms/mas/snc)