Simada News
Sabtu, 20 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis

Bawang Merah asal Pati Siap Guyur Pasokan Menjelang Lebaran

Simadanews.com by Simadanews.com
24 April 2020 | 19:53 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Dikenal dengan semboyan Bumi Mina Tani, Kabupaten Pati yang terletak di pesisir Utara Jawa merupakan salah satu penghasil bawang merah terbesar di Jawa Tengah setelah Brebes dan Demak.

Bulan April ini saja setidaknya terdapat 549 hektar pertanaman bawang merah yang siap panen. Dengan luasan panen tersebut dipastikan mampu mendukung suplai bawang merah nasional terutama menjelang lebaran nanti.

Meskipun wilayah Pati ditetapkan sebagai salah satu zona merah pandemi covid-19, tak menyurutkan semangat petani bawang merah setempat untuk tetap beraktifitas di lahan.

“Kami saksikan sendiri betapa gigihnya petani bawang merah Pati dalam bekerja di lahan. Mereka seakan tidak gentar dengan Covid-19 yang menghantui masyarakat kebanyakan. Tetap bekerja di lahan namun protokol kesehatan juga tetap dijaga. Ini patut diapresiasi,” ujar Prihasto Setyanto, Direktur Jenderal Hortikultura dalam lawatannya memantau ketersediaan bawang merah dalam rangka kewaspadaan ketahanan pangan nasional selama pandemi COVID-19  di Kecamatan Wedarijaksa Pati Jawa Tengah, Jumat 24 April 2020.

“Kami terjun langsung ke lapangan bukan untuk pencitraan atau sejenisnya, tapi ini amanat Presiden langsung melalui Menteri Pertanian dalam menjaga ketahanan pangan. Sektor yang tidak boleh berhenti dalam kondisi kritis bagaimanapun. Mengapa? Karena pertanian mengurusi 267 juta perut rakyat Indonesia, tidak boleh main-main,” tandasnya.

Tidak tanggung, dalam lawatannya ke daerah tempatnya dibesarkan selama 20 tahun tersebut, pihaknya melakukan pantauan langsung di 3 lokasi sekaligus yakni Desa Ngurensiti dan Desa Bangsalrejo, Kecamatan Wedarijeksa serta Desa Tegal Arum, Kecamatan Jaken.

“Hasil pantauan langsung hamparan pertanaman bawang merah disini sangat luar biasa. Bahkan di Kecamatan Jaken tanam bawang merah bisa dilakukan sepanjang tahun, bisa 4-5 kali setahun. Semakin meyakinkan kami bahwa pasokan menjelang lebaran nanti bakalan aman terkendali,” tukas Anton optimis.

Anton menyampaikan bahwa Pemerintah akan selalu hadir di tengah-tengah petani. Mengantisipasi kecenderungaan fluktuasi harga di lapangan serta mencermati perkembangannya dan segera melakukan tindakan antisipasi dini.

“Apabila harga tinggi dan menyentuh harga yang tidak wajar, maka dilakukan pemindahan hasil produksi dari daerah surplus ke daerah minus dengan membiayai ongkos kirimnya. Sedangkan jika harga jatuh, maka mendorong petani melakukan tunda jual dengan penyimpanan hasil produksi pada gudang-gudang berpendingan dijual sampai harga membaik, “ ujarnya.

Lebih lanjut Anton menyebutkan, bahwa Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pertanian sebagai garda terdepan dalam pengelolaannya dan pemerintah pusat berperan menyediakan pembiayaannya.

Pasokan Bawang Merah Aman

Plt. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Sukarman, saat ditemui menyatakan pihaknya optimis pasokan bawang merah menjelang dan pasca lebaran betul-betul aman.

“Kami sudah cek langsung di lapangan, Brebes dan Demak kami pantau kemarin hamparannya luas sekali bahkan bisa terlihat saat menyusuri jalan tol. Demikian juga saat ini di Kabupaten Pati. Sementara di kabupaten sentra lain sesuai prediksi Early Warning System (EWS) yang kami susun juga menunjukkan trend positif. Pasokan selama puasa hingga pasca lebaran In Shaa Allah aman, tinggal kita pantau terus harganya nanti,” ujarnya.

Pahdi, Petani bawang merah Desa Ngurensiti Kecamatan Wedarijeksa mengaku senang dengan kondisi harga saat ini yang bertengger di angka Rp30 ribu per Kg di tingkat Petani. Pihaknya mengklaim dapat mengantongi uang senilai 20 juta rupiah untuk ukuran satu kotak lahan (setara 1.400 m2-red).

“Harga sekarang lagi bagus Pak Dirjen, saya punya 2 kotak aja wis banyak untungnya,” ungkapnya sumringah saat ditemui sedang memanen lahan miliknya.

Pahdi berharap harga terjaga stabil bagus mengingat para petani di desanya sempat merasakan harga sangat rendah, hanya Rp10 ribu per Kg pada awal Januari lalu.(snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

Share223Tweet139Pin50

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Menunggu Pembeli di Sawah Pria di Simalungun Ditangkap, Sabu 1,36 Gram Disita

20 September 2025 | 20:22 WIB
News

Dalam Dua Hari, Dua Rumah Warga di Simalungun Hangus Terbakar

20 September 2025 | 20:01 WIB
News

Rumah Mestika Hotma Raya Siahaan di Simarimbun Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

20 September 2025 | 18:17 WIB
News

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al Ikhlas, Pemko Siantar Dorong Kota Harmonis dan Religius

20 September 2025 | 16:46 WIB
News

Cipayung Plus Sumut Gelar Dialog Publik, Ajak Mahasiswa Bersatu Jaga Indonesia

20 September 2025 | 15:08 WIB
News

Vandiko Sampaikan Proposal Revitalisasi Pasar Pangururan dan Nainggolan ke Kementerian Perdagangan

20 September 2025 | 12:23 WIB
News

Pangulu Tidak Pernah Pasang Papan Transparansi, Anggaran Dana Desa Nagori Kebun Sayur Dipertanyakan

20 September 2025 | 08:57 WIB
News

Diduga Korupsi Dana Desa, Kades Sennah Terancam Didemo Warga dan Mahasiswa

20 September 2025 | 08:08 WIB
News

Momen Hari Pelanggan Nasional, Witel Sumut Perkuat Layanan Digital di RSU Muhammadiyah Sumut

19 September 2025 | 19:31 WIB
News

Polres Simalungun Tangkap Lima Pelaku Illegal Logging di Dolok Silau

19 September 2025 | 18:33 WIB
News

Rapat Konsolidasi KDMP: 80 Ribu Koperasi Desa jadi Target Percepatan Ekonomi

19 September 2025 | 17:33 WIB
News

Anak harus Didengar dan Berperan dalam Pembangunan

18 September 2025 | 20:48 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx