SimadaNews.com– Usai adanya kesepatakan dengan masyarakat, pengerjaan pembukaan jalan di lahan BPODT kembali dilanjutkan, tanpa penghadangan dari warga Desa Sigapiton. Meskipun begitu, pengerjaan tetap dikawal anggota TNI, Polri dan Satpol-PP Pemkab Tobasa, Senin 16 September 2019.
Bupati Tobasa Darwin Siagian, Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo, Camat Ajibata Tigor Sirait dan Kepala Desa Pardamean Sibisa Kertina Br Situmeang, turut hadir ke lokasi melihat berjalannya pembukaan jalan pasca konflik dengan warga Sigapiton.
Direktur BPODT Arie Prasetyo kepada wartawan mengatakan, pembukaan jalan akan tetap dilanjutkan sesuai program BPODT.
“Kita saat ini berada di titik 550 Meter dari titik nol, dan alat berat saat ini berada di titik 700 Meter. Pembukaan jalan akan terus kita jalankan hingga 1,9 Kilo Meter. Saat ini situasi kondusif dan aman, semoga tetap lancar sesuai kesepakatan dengan warga Sigapiton,” papar Arie.
Perihal isi kesepakatan, lanjut Arie, intinya, BPODT sepakat bahwa pembukaan jalan bisa dilanjutkan, sementara poin poin lain terkait permintaan warga Sigapiton agar tidak sampai terjadi bencana, termasuk batu jatuh dan memastikan tidak akan terjadi penggusuran terhadap warga yang tinggal di bawah serta memastikan kesinambungan air bagi mereka, telah disanggupi.
Terkait pengamanan, Kapolres Tobasa Agus Waluyo akan tetap menurunkan personil hingga pembukaan jalan sepanjang 1,9 Km selesai.
“Penjagaan tetap kita lakukan hingga selesai pembukaan jalan dengan jumlah personil sesuai kebutuhan. Sedangkan kepada warga, kita menghimbau kerjasamanya agar tetap sportif demi kelancaran program ini,” pungkas AKBP Agus.(snc)
Editor: Hermanto Sipayung