SimadaNews–Bishop Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), Pendeta Abdul Hutauruk, menerima kunjungan silaturahmi Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar, Matheos, di Kantor Pusat GKPI, Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Jumat (11/10/2024).
Matheos hadir didampingi Asisten Administrasi Umum Pemko Pematangsiantar, Drs Pardamean Silaen, MSi, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematangsiantar, Ir Ali Akbar. Dalam kesempatan tersebut, Matheos menyampaikan pentingnya menjalin silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk para tokoh agama, selama masa tugasnya yang diperkirakan berlangsung selama dua bulan.
“Saya berada di sini selama sekitar dua bulan untuk mengisi kekosongan jabatan wali kota, sementara Ibu dr Susanti Dewayani SpA menjalani cuti kampanye. Selain itu, saya juga bertugas untuk mensukseskan Pilkada Serentak,” jelas Matheos.
Matheos menambahkan bahwa dalam perbincangannya dengan beberapa pimpinan gereja, ia mengetahui adanya permasalahan serius terkait penyalahgunaan narkoba dan perjudian di Kota Pematangsiantar yang membutuhkan perhatian lebih lanjut.
Sementara itu, Bishop Abdul Hutauruk, yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal GKPI, Dr Humala Lumbantobing MTh, mengungkapkan bahwa hubungan antara Pemko Pematangsiantar dan GKPI selama ini telah berjalan dengan baik. Menanggapi maraknya penyalahgunaan narkoba dan perjudian, Abdul Hutauruk menyatakan pentingnya upaya preventif untuk menangani masalah tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Hutauruk juga berharap kehadiran Matheos dapat membawa perubahan positif di Pematangsiantar. Ia menekankan bahwa GKPI tidak terlibat dalam politik praktis, melainkan hanya memberikan pencerahan kepada jemaat tanpa mempengaruhi pilihan politik mereka.
“Kami berharap Kota Pematangsiantar tetap aman, terus berkembang sebagai kota pendidikan dan wisata, serta menjaga kesehatan warganya. Pematangsiantar juga dikenal sebagai kota yang toleran, di mana tidak pernah terjadi konflik agama di sini,” pungkasnya. (snc)