SimadaNews.com-Wakapolda Sumatra Utara Brigjen Pol Drs Agus Andrianto SH, membuka Lat Pra Ops Patuh Toba 2018 bertempat di Aula Catur Prasetya Mapolda Sumatra Utara, Selasa (24/4).
Wakapolda, menyampaikan bahwa Kamseltibcar Lantas di wilayah Sumatra Utara merupakan masalah krusial yang harus menjadi perhatian bersama. Pelanggaran masih sering terjadi, mencerminkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas masih sangat kurang. Terganggunya Kamseltibcar Lantas sangat berpengaruh dalam kehidupan perekonomian masyarakat.
Berdasarkan data Dit Lantas Polda Sumatera Utara pada tahun 2017 untuk jumlah pelanggar terjadi kenaikan sebesar 0.13 persen dibanding tahun 2016 sedangkan jumlah laka lantas meninggal dunia pada tahun 2017 menurun 10 persen dibanding tahun 2016.
Wakapolda menyampaikan, banyak penyebab terjadinya pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu, perlu adanya upaya-upaya untuk meminimalisir pelanggaran yang berujung kepada laka lantas yaitu dengan tindakan preventif dan represif.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada dan untuk mengantisipasi tingginya mobilitas kegiatan masyarakat di Sumut maka diselenggarakan “Ops Patuh Toba 2018” terhitung tanggal 26 April sampai 9 Mei 2018.
Brigjen Pol Drs Agus Andrianto SH, berpesan supaya para peserta pelatihan dapat memanfaatkan pelatihan semaksimal mungkin dan memahami serta mengerti materi yang disampaikan narasumber sehingga pada saat Ops Patuh Toba 2018, personel dapat berperan sesuai tugas dan tanggung jawabnya.
Turut hadir didalam acara kegiatan tersebut, antara lain Irwasda Polda Sumatra Utara, Para Pejabat tinggi Utama Polda Sumatra Utara, Kabag Ops, Kasat Intel, dan Kasat Lantas jajaran Polda Sumatra Utara serta personil yang terlibat dalam Lat Pra Ops Patuh Toba 2018. (ali/snc)