SimadaNews.com – Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus melakukan kunjungan terkait dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Toba yang digelar sejak Selasa (21/09/2021).
“Hari ini kita mulai pembelajaran tatap muka, tentunya kita senang ya. Jaga tubuh mu supaya tetap sehat, virus ada dimana-mana oleh sebab itu harus waspada senantiasa, tetap pakai masker di dalam ruangan maupun di luar,” kata Bupati kepada para siswa di salah satu ruang kelas di SMP N 4 Laguboti, Selasa (21/09/2021).
Bupati juga memotivasi para siswa menjadi duta di lingkungan masyarakat untuk tetap memakai masker.
“Pulang dari sini harus mandi, karena virus mati jika kena sabun. Semangat terus kita pasti bisa selesaikan virus ini, harapan kita minggu-minggu ini bisa selesai semua. Ikutlah berkampanye menjadi duta untuk tetap pakai masker supaya kita tetap sehat,” katanya.
Berdasarkan data persebaran Covid-19, Kabupaten Toba saat ini memasuki PPKM level 2 sehingga pemerintah kabupaten yakin PTMT dapat dilaksanakan di 13 dari 16 kecamatan yang ada di Toba.
“Saya mohon lewat media supaya daerah yang masih merah seperti Balige, Pintu Pohan supaya bekerja samalah kita supaya anak-anak kita bisa sekolah. Mari kita lawan covid, pakai masker dimana saja,” katanya.
Turut mendampingi Bupati, Sekretaris Dinas Pendidikan, Rikardo Hutajulu menjelaskan, Dinas Pendidikan Toba mengizinkan sebanyak ratusan sekolah untuk melaksanakan kegiatan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
“Untuk kali ini kita memberikan ijin kepada SD dan SMP saja, untuk TK belum, kita lihat dulu, kita membudayakan dulu memakai masker dan menjaga jarak, kalau sudah itu nanti kita akan masuk ke TK Paud. Saat ini SMP kita 30-an di 13 kecamatan, SD sekitar 180-an,” katanya.
Pembelajaran tatap muka tersebut dilakukan berdasarkan laporan yang disampaikan satuan pendidikan ke laman data pokok pendidikan (dapodik) dan hasil rapat bersama Satgas Penanggulangan Covid-19 Toba.
“Kurikulum sudah kita sosialisasikan yaitu kurikulum alternatif yang kita sebut Kurikulum anti Covid Toba dan berlaku untuk seluruh SD dan SMP di Toba. Sejalan dengan masuknya sekolah, anak-anak kita akan mendapat vaksinasi,” tuturnya.
“Jumlah siswa yang masuk ada 192 orang, semuanya kelas IX, kemudian hari Rabu-Kamis Kelas VIII dan Jumat-Sabtu Kelas VII. Namun untuk sementara kelas VIII dan VII menunggu tanggal 8 kita tetap layani daring.Kita semua sudah dapat dukungan dari orang tua,” kata Kepala SMP Negeri 4 Laguboti, Parlindungan Hutapea.
Amatan lapangan, seluruh siswa yang hadir mengikuti protokol kesehatan sebelum memasuki kelas diantaranya mengukur suhu, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. (jaya napitupulu)