SimadaNews.com– Sebanyak 154 pelajar di Kabupaten Toba mengikuti latihan kesamaptaan di Lapangan Mini Soposurung, Balige, pada Jumat (28/3).
Latihan ini diberikan oleh pelatih dari TNI AD bagi para siswa yang telah lulus seleksi akademik untuk dua SMA unggulan di Toba, yaitu Asrama Yayasan Tunas Bangsa Soposurung dan SMA Unggul Del.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Toba Effendi Napitupulu bersama Wakil Bupati Audi Murphy Sitorus turut hadir untuk memantau langsung jalannya latihan.
Bupati Effendi berharap para siswa yang berlatih dapat berhasil masuk ke sekolah unggulan tersebut.
“Kami ingin melihat langsung proses latihan kesamaptaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Toba bagi putra-putri daerah yang telah lulus tes akademik di dua SMA unggulan ini,” ujar Bupati Effendi Napitupulu.
Sebagai bentuk dukungan terhadap para siswa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba akan menanggung biaya psikotes dan tes kesehatan yang merupakan bagian dari tahapan seleksi.
Tes kesehatan akan dilaksanakan di RSUD Porsea dan diberikan secara gratis.
“Pemkab Toba memberikan bantuan bagi siswa yang telah lulus seleksi akademik berupa biaya pemeriksaan kesehatan di RSUD Porsea. Semua biaya tersebut akan ditanggung oleh pemerintah,” tambahnya.
Tak hanya itu, Pemkab Toba juga akan menanggung biaya psikotes bagi para siswa yang mengikuti seleksi. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para peserta dapat lebih bersemangat dalam menghadapi tahapan seleksi berikutnya.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan penuh dalam perjuangan ini,” kata Effendi.
Selain menanggung biaya tes, Pemkab Toba juga akan memberikan bantuan sebesar Rp5 juta kepada setiap siswa yang berhasil diterima di SMA unggulan tersebut.
“Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, kami akan memberikan bantuan senilai Rp5 juta kepada masing-masing siswa yang lulus seleksi masuk SMA unggulan di Toba,” jelasnya.
Bupati Effendi juga mengungkapkan bahwa jumlah siswa dari Kabupaten Toba yang berhasil masuk ke sekolah unggulan meningkat setiap tahunnya.
“Kami melihat adanya peningkatan jumlah siswa yang diterima di sekolah unggulan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Harapannya, dengan dukungan ini, semakin banyak anak Toba yang dapat menempuh pendidikan di sekolah terbaik,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Toba, Rikardo Hutajulu, menyatakan bahwa jumlah siswa yang lulus seleksi akademik untuk kedua sekolah unggulan tersebut mengalami peningkatan signifikan.
Tahun ini, sebanyak 193 siswa dari Kabupaten Toba berhasil lolos seleksi akademik, termasuk 39 siswa yang diterima di kedua sekolah unggulan tersebut.
“Sebanyak 154 siswa saat ini sedang menjalani tes kesamaptaan, sementara total yang lulus seleksi akademik untuk kedua SMA unggulan ini mencapai 193 orang, dengan 39 siswa di antaranya lolos ke dua sekolah sekaligus,” ungkap Rikardo.
Para siswa yang telah lulus seleksi akademik masih harus menghadapi beberapa tahapan lanjutan, yaitu tes kesamaptaan, tes kesehatan, psikotes, dan wawancara sebelum dinyatakan diterima secara penuh.
“Kami juga akan mengadakan simulasi psikotes bagi seluruh siswa, agar mereka lebih siap saat menghadapi tes sesungguhnya,” tambahnya.
Rikardo juga menyampaikan bahwa Kabupaten Toba menjadi daerah dengan jumlah siswa terbanyak yang berhasil lolos seleksi akademik di dua sekolah unggulan tersebut di tingkat nasional.
“Ada peningkatan dari tahun lalu, dan tahun ini Kabupaten Toba menjadi penyumbang terbanyak siswa yang lolos seleksi akademik di dua sekolah unggulan ini di Indonesia,” ujarnya.
Dengan berbagai dukungan yang diberikan oleh Pemkab Toba, diharapkan para siswa dapat meraih hasil terbaik dan berhasil menempuh pendidikan di sekolah unggulan yang mereka impikan. (snc)
Laporan: Jaya Napitupulu