SimadaNews.com–Kepengurusan sementara (caretaker) Tumpuan Damanik Boru Panogolan (TDBP) wilayah Siantar-Simalungun resmi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 24/DP-TDBPI/2025 yang ditandatangani Ketua Umum TDBP Indonesia, Irjen Pol (Purn) Drs. Maruli Wagner Damanik, M.AP, tertanggal 16 Juli 2025.
Dalam SK tersebut, ditetapkan susunan pengurus caretaker TDBP Siantar-Simalungun, yakni Satben Rico Damanik, S.E. sebagai Ketua, Friado Damanik, M.Pd sebagai Wakil Ketua, Belson Damanik, S.Kom sebagai Sekretaris, dan Surya Ningsih Damanik, A.M.Keb sebagai Bendahara.
Menindaklanjuti penetapan tersebut, pengurus caretaker menggelar pertemuan perdana di Pesanggrahan Raja Sang Naualuh Damanik, Jalan Pamatang, Kota Pematangsiantar, pada Jumat (1/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri puluhan anggota TDBP dari Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Dalam sambutannya, Ketua Caretaker Rico Damanik menyampaikan bahwa pembentukan TDBP Siantar-Simalungun merupakan langkah strategis untuk mempererat ikatan kekeluargaan di antara marga Damanik, Boru, dan Panogolan, sekaligus menjadi wadah pelestarian adat dan budaya Simalungun.
“Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, pemahaman generasi muda terhadap adat dan budaya semakin tergerus. TDBP hadir untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan warisan leluhur,” ungkap Rico.
Beberapa agenda yang akan segera direalisasikan antara lain: Pagelaran budaya Simalungun di Monumen Raja Sang Naualuh Damanik pada Agustus atau September 2025.
Penyusunan petunjuk teknis (juknis) kegiatan Harungguan Bolon dan Marsombuh Sihol yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025.
Penyusunan kalender kerja dan desain baju khas Damanik Boru Pakon Panogolan.
Selain itu, Rico menambahkan bahwa pihaknya juga akan memperkuat jaringan organisasi dengan membuka komunikasi hingga tingkat kecamatan di wilayah Siantar dan Simalungun, termasuk penunjukan koordinator kecamatan serta melakukan pendataan ulang keanggotaan.
“Dengan langkah ini, kami berkomitmen membangun sinergi yang kokoh antaranggota dan memperkuat identitas budaya demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama di halaman Pesanggrahan Raja Sang Naualuh Damanik sebagai simbol kekompakan dan awal dari langkah besar TDBP Siantar-Simalungun ke depan. (SNC)
Laporan: Romanis Sipayung