SimadaNews.com- Partai final Aquabike World Championship 2025 resmi berakhir pada Minggu (17/8/2025) di Danau Toba. Sejumlah kategori dipertandingkan dan menghadirkan persaingan sengit antar pembalap kelas dunia.
Pada kategori Ski GP1, Oliver Koch Hansen dari Denmark tampil dominan dengan menyapu bersih tiga moto sekaligus mengumpulkan 72 poin. Konsistensi tersebut menempatkannya di puncak klasemen sekaligus memastikan gelar juara musim. Sementara itu, Jeremy Poret (Prancis) dan Yoni Hamelin (Belgia) harus puas menempati posisi kedua dan ketiga.
Persaingan dramatis juga terjadi pada kelas Ski Ladies GP1. Jasmiin Ypraus (Estonia) dan Estelle Poret (Prancis) saling berkejaran poin hingga laga terakhir. Meski Poret berhasil menang di moto pamungkas, Ypraus tetap unggul tipis dengan total 66 poin, sekaligus meraih gelar juara.
Di kategori Runabout GP1, pembalap asal Prancis, Francois Medori, tampil meyakinkan dengan menjuarai Moto 1 dan Moto 2.
Ia mengumpulkan total 50 poin, unggul atas Samuel Johansson (Swedia) dan Jeremy Perez (Prancis).
Sementara itu, kategori Freestyle mencuri perhatian publik lewat aksi Roberto Mariani dari Italia. Dengan eksekusi trik penuh presisi dan ekspresi, ia meraih skor sempurna serta menghibur ribuan penonton yang memenuhi arena pertandingan.
Direktur H2O Racing, Raimondo di San Germano, menyampaikan apresiasinya atas suksesnya penyelenggaraan seri final di Danau Toba.
“Kami sangat puas dengan jalannya balapan final di Danau Toba. Suasana, antusiasme penonton, dan kualitas penyelenggaraan benar-benar melampaui ekspektasi kami. Terima kasih kepada panitia lokal, ITDC, dan otoritas Indonesia atas komitmen dan profesionalismenya. Kami menantikan untuk kembali lagi ke Danau Toba di masa mendatang,” ujarnya.
Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Danau Toba kian memperkuat posisinya sebagai tuan rumah ajang internasional. Perhelatan Aquabike World Championship sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara prestasi olahraga dunia dan kebanggaan identitas nasional Indonesia. (SNC)
Laporan: Jaya Napitupulu