Pertandingan Berlangsung Ketat
Pertandingan final taekwondo nomor poomsae individu putri berlangsung dengan ketat. Di babak pertama, Defia sempat sedikit goyah karena kuda-kudanya yang tidak sempurna.
Namun tak berselang lama, Marjan Salahshouri juga melakukan kesalahan. Setelah melakukan tendangan berputar, posisi Marjan terlihat bergeser karena kuda-kuda yang tidak kokoh. Nilai akhir di babak pertama 8.360-8.620 untuk keunggulan Defia.
Di babak kedua, Defia tampil lebih percaya diri. Seluruh gerakan yang sulit bisa ia lakukan dengan sempurna. Sementara Marjan terlihat kesulitan dan setidaknya melakukan tiga kali kesalahan.
Dukungan penonton yang terus meneriakkan yel-yel “Indonesia!” membuat Defia semakin bersemangat hingga akhirnya berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Chef de Mission kontingen Indonesia Komjen Pol Syafruddin mengucapkan rasa syukurnya karena hingga hari ini Indonesia telah meraih 1 medali emas dan 1 medali perak. Medali perak dipersembahkan oleh atlet wushu Edgar Xavier yang meraih medali perak pada nomor Cangquan putra dengan angka 9.72.
“Saya bertemu (Defia) memberikan beberapa petuah-petuah supaya rileks bahwa harga diri dan martabat bangsa ada di pundaknya. Alhamdulillah sore hari ini medali emas Indonesia pertama. Presiden sangat apresiasi karena di hari pertama Asian Games, Indonesia sudah mempersembahkan 1 emas dan 1 perak,” tandasnya. (rel/snc)