SimadaNews.com-Jajaran Polda Sumut menggelar upacara dan perayaan HUT Bhayangkara ke-72 Tahun di Aula Tribrata Polda Sumut, Rabu (11/7). Kegiatan itu berthema “Dengan Semangat Promoter Polri Siap Mengamankan Agenda Kamtibmas Tahun 2018 dan 2019”.
Kegiatan yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw dihadiri Pj Gubernur Sumatera Utara Eko Subowo, Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Tri Widodo,SIP, Kajati Sumut DR. Bambang Sugeng Rukomono.
Kemudian, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Marsauli Siregar,SH, Kepala Pengadilan Tinggi Sumut diwakili Dr. Mangasa Manurung, Wakapoldasu Brigjen Pol Agus Andrianto,SH, Mewakili Pangkosek.
Selanjutnya, Kolonel PNB Jhonson H.Simatupang, mewakili Danlanud Letkol Kal. Frans EB Siregar, Walikota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin, Para Konsul Jenderal, Para Purn Polri, Irwasda Polda Sumut, PJU Polda Sumut.
Saat acara, dilaksanakan pemberian nasi tumpeng kepada personel Polda Sumut tertua AKBP Janun Pakpahan yang menjabat sebagai Kasubdit I Ditreskrimum dan personel termuda Bripda Edo Fitderian Pratama dari Ditsabhara. Bripda Edo juga didaulat membacakan amanat dari Kapolri.
Adapun amanat Kapolri, mengucapkan puji syukur ataas peringatan Hari Bhayangkara ke-72 Tahun. Kapolrsi juga mengajak jajaran kepolisian mendoakan para personel Polri yang telah gugur dalam tugas memelihara keamanan dalam negeri, khususnya kepada dua anggota di Papua an. Iptu Anumerta Jesayas Hentjie Nussy dan Bripka Anumerta Sinthon Kabarek yang gugur saat melaksanakan tugas mulia pengamanan kotak suara di Distrik Torere, dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata.
Kapolri menyampaikan, Polri sekarang ini dengan berbagai upaya perbaikan melalui program promoter telah memberikan dampak positif yang signifikan sebagai tindak lanjut dari program reformasi internal.
Program promoter dibangun melalui pendekatan profesionalisme dan modernisasi guna meraih kepercayaan publik yang fokus pada kebijakan utama yang sederhana yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur dan manajemen media.
Selama dua tahun impelementasi program promoter, telah menunjukkan hasil yang baik. Publik trust terhadap institusi Polri terus meningkat. Polri yang pada Tahun 2016 termasuk dalam tiga institusi paling tidak dipercaya publik, kini berdasarkan hasil survey yang diselenggarakan berbagai lembaga telah berada pada tiga besar dengan kepercayaan publik terbaik.
Dari beberapa survey yang dilaksanakan trend kenaikan tingkat kepuasan publik mencapai 82,9 persen. Dan itu mengindikasikan bahwa warga Negara Indonesia percaya kepada Polri.
Pada kesempatan itu juga, Poldasu juga memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi, penyerahan penghargaan kepada masyarakat yang berkontribusi di bidang Kamtibmas, penyerahan penghargaan kepada personil Bhabinkamtibmas yang bertugas di Pulau terluar (Pulau Telo) dan penyerahan tali asih kepada Purn Warakawuri dan anak yatim dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan hiburan. (ali/snc)