SimadaNews.com – Ketua Tim VI DPRD Kabupaten Simalungun, Bona Uli Rajagukguk – dari Fraksi Partai Gerindra – menyampaikan kekesalannya terhadap Kepala Puskesmas Hatonduhan, dokter Diklanto Silaen.
“Jangankan jadi kepala dinas kesehatan, jadi kepala Puskesmas pun dia tak pantas, dan saya minta agar segera digantikan saja,” kata Bona Uli Rajagukguk kepada simadanews.com, Selasa (06/07/2021).
Pernyataan kekesalan itu, disampaikan Bona Rajagukguk, karena Tim VI yang dipimpinnya, saat mempertanyakan keberadaan 15 unit alat kesehatan (Alkes) pada Puskesmas Hatonduhan, Diklanto Silaen, tidak dapat menunjukkan kepada tim.
Tim VI saat itu melakukan kunjungan lapangan atas Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI dalam Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Tahun Anggaran 2020, pada 5-9 Juli 2021.
Bona Rajagukguk mengatakan, mengunjungi Puskesmas Hatonduhan untuk penyesuaian hasil laporan keuangan dan melakukan pemeriksaan barang alat kesehatan yang ada pada buku administrasi.
“Sangat menyesalkan ketika ditemukan 15 jenis alat kesehatan, justru tidak dapat ditunjukan dokter Diklanto Silaen selaku kepala puskesmas,” kata Bona Rajagukguk.
Saat diminta penjelasan dari pihak Puskesmas, kepada im VI disampaikan kalau ke-15 unit alat kesehatan tersebut belum dikirim dari Dinas Kesehatan.
“Namun ketika kita mintai keterangan dari Dinas Kesehatan, kepala dinas mengatakan kalau ke-15 alat kesehatan tersebut telah dikirimkan, dan itu lengkap dengan adanya catatan pada Dinas Kesehatan,” kata Bona Rajagukguk yang menilai Diklanto Silaen tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan berharap agar kepala dinas menanggapinya. (Robin Silaban)