SimadaNews.com-Pemerintah kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, menggelar kegiatan bakti sosial Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana – Kesehatan Tahun 2022.
Gelar Bakti Sosial berlangsung di lapangan sepakbola Sarimatondang Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumut, itu memberikan layanan KB Gratis Kepada 1000 Akseptor., Senin 7 November 2022.
Adapun Layanan KB tersebut, yakni layanan KB metode jangka panjang, IUD (Intrauterine Device)/Spiral, implant, Suntik, Pil dan kondom serta layanan Elektrik Siap Nikah Hamil (Elsimil) bagi Calon Pengantin (Catin) dan Pemberian bantuan sembako kepada keluarga berisiko stunting.
“Untuk kecamatan Sidamanik layanan KB dan Catin di targetkan sebanyak 200 sasaran, dan pemberian bantuan kepada keluarga beresiko stunting, secara simbolik hari ini kita berikan kepada 19 KK,” kata Plt Kadis PPKB Simalunhun Gimrood Sinaga saat menyampaikan laporan kegiatan.
Kepala BKKBN Pusat di wakili Direktur Kesehatan Reproduksi (Kespro) Safrina Salim, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Simalungun yang respons terhadap kegiatan dalam upaya penurunan stunting.
“Kami sangat mengapresiasi sekali kepada Pemkab Simalungun yang hari ini melakukan pencanangan bakti sosial, bangga kencana, pelayanan KB bersama PKK yang melayani 1000 akseptor. Ini luar biasa sekali,” kata Safrina.
Menurutnya, saat ini pemerintah pusat sedang merilis adanya momentum ini, tapi Simalungun lebih maju satu langkah dari pada pusat.
“Kami sangat mengharapkan sekali kepada pemerintah daerah agar bagaimana capaian KB terus ditingkatkan, artinya angka kematian ibu dan balita terutama stunting itu dapat di cegah,”katanya.
“Harapan kita di tahun 2024 kondisi stunting dapat turun diangka 14 persenn salah satunya adalah peran Kabupaten Simalungun,” sebut Safrina menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun diwakili Sekretaris Ny Betty Sarimuda AD Purba, dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa momentum bakti sosial dilaksanakan dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2022.
Untuk itu, diharapkan kerjasama seluruh mitra terkait mulai tingkat kabupaten sampai Nagori/kelurahan, untuk mencapai sasaran 1000 akseptor.
Selian itu Ketua TP PKK juga berharap agar kegiatan ini berjalan secara berkesinambungan agar tidak terjadi drop out peserta KB.
“Ini dapat dilakukan oleh kader PKK, Sub PPKB, kader KB, Posyandu, PAUD dan PLKB serta kader lainnya,”katanya dalam sambutan tertulis itu.
Sementara itu, Bupati Simalungun diwakili Sekda Esron Sinaga, menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun sangat mendukung kemitraan antara PPKB, PKK dan Kesehatan dalam menciptakan supaya masyarakat terutama ibu ibu sehat sejahtera.
“Jika kegiatan bakti sosial ini berhasil, tentu penurunan angka stunting pasti berhasil. Mari kita berkolaborasi mendukung program ini sehingga masyarakat Kabupaten Simalungun semakin sejahtera,” pungkas Esron.
Sri Hartini, salah seorang warga Nagori Bahal Gajah dari keluarga beresiko stunting menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Simalungun dan pemerintah pusat yang memberikan perhatiann kepada keluarganya.
“Kami senang dan bahagia sekali atas perhatian dari pemerintah, terima kasih kepada Pemkab Simalungun dan pemerintah pusat yang memberikan perhatian kepada masyarkat dan memberikan edukasi kepada kami bahwa KB itu sehat, berencana itu keren,” ucap Sri Hartini.
Tampak hadir antara lain mewakili BKKBN Sumut Sofyan, Kadis Kominfo SML Simangunsong, Kadis PMPPTSP Pahala R Sinaga, Camat Sidamanik Linus Silalahi, Camat Pamatang Sidamanik Iqbal, Forkopimca Sidamanik, Pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Simalungun, pengurus PKK Kecamatan dan undangan lainnya. (snc)