SimadaNews.com-Peresmian sejumlah bangunan Pemerintah di Kota Tebingtinggi oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi saat meresmikan 4 unit bangunan baru milik Pemko Tebing Tinggi, beberapa waktu lalu dipersoalkan masyarakat. Sebab, pasca peresmian, masih ada bangunan yang masih tahap pengerjaan.
Hal ini terjadi pada Proyek Balai Kartini Tebing Tinggi di Jalan Gunung Leuser Bp 7 Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi yang masih terus dikerjakan pihak kontraktor pemenang.
Melihat proyek itu sedang tahap pengerjaan, terkesan peresmian itu ” menggelabui ” Gubsu untuk melakukan penandatanganan prasasti.
Padahal, Peresmian itu
ditandai dengan penandatanganan batu prasasti serta pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Nawal Lubis Edy Rahmayadi, di halaman kantor Balai Kota Jalan Sutomo.
Keempat gedung baru berbiaya puluhan miliar rupiah yang dibangun secara bertahap multy years dari dana APBD Kota Tebingtinggi itu masing-masing Masjid Agung dan Gedung Islamic Centre di Jalan Gunung Leuser, Gedung Balai Pertemuan Kartini di Jalan Gunung Leuser serta gedung Balai Kota di Jalan Sutomo.
Edy Rahmayadi mengatakan, sejak dulu posisi Tebing Tinggi merupakan ‘Kota Penghubung’ yang letaknya strategis dan potensial untuk dijadikan sebagai kota besar.
Gubsu menuturkan, setidaknya ada 2 kawasan ekonomi yang apabila hendak menuju kesana pasti melewati Tebingtinggi, yakni Pelabuhan Kuala Tanjung dan pabrik peleburan aluminium PT Inalum serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
Dalam pantauan, hingga hari ini proyek Balai Kartini itu masih terus dalam pekerjaan dan menjadi sorotan tajam masyarakat banyak.
Pak Maria meminta agar proyek itu dikerjakan tepat waktu sesuai ” MOU ” dengan panitia tender.
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kota Tebingtinggi, Nasrin ST ketika dikonfirmasi atas proyek Balai Kartini, tidak berhasil ditemui. Bahkan beberapa kali disambangi di ruangannya, Nasrin tidak berada di kantor.
“Pak Kabid jarang di kantor, Bang. Beliau sering tugas luar,” kata salah seorang staf yang beberapa kali ditemui wartawan. (hot/snc)