SimadaNews.com-Tumpal Silaen, pria yang sehari-hari bekerja sebagai Guru SD Negeri di Desa Bunut Seberang, Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan, meninggal dunia setelah ditabrak truk.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalinsum Asahan, tepatnya di Pulau Bandring, Kamis 5 Maret 2020, sore sekira pukul 15.20 WIB.
Informasi diperoleh, sebelum kejadian Pak Tumpal Silaen mengendarai sepedamotor Kharisma BK 5459 QY, melintas dari arah Kota Kisaran menuju arah Medan.
Tiba di lokasi, tiba-tiba truk Colt Diesel BK 9909 XA, yang datang dari arah berlawanan menabrak sepedamotor yang dikendarai Pak Tumpal Silaen.
Seketika, tubuh Pak Tumpal Silen terpental ke badan jalan, sedangkan truk box yang menabraknya berhenti karena masuk ke beram jalan.
Setelah itu, supir truk melarikan diri dari lokasi kejadian, meninggalkan tubuh Pak Tumpal Silaen di badan jalan dan ketika hendak dievakuasi warga, Pak Tumpal Silaen sudah meninggal dunia.
“Tadi mobil truk box itu hendak mendahului kendaraan di depannya, tapi kurang hati-hati sehingga menabrak sepedamotor Bapak itu. Padahal bapak itu pelan-pelan mengendarai sepedamotornya. Truk boxnya yang kencang. Supir sempat banting stir ke kanan, ngelakkan tapi terlambat dan nabrak Bapak itu,” kata Indra, salah seorang warga ketika berada di lokasi kejadian.
Amatan reporter, peristiwa kecelakaan itu sempat membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan. Dan tidak berapa lama, personel Satlantas Polres Asahan tiba di lokasi, mengatur arus lalintas, serta mengevakuasi jenazah Pak Tumpal Silaen ke Rumah Sakit Umum Kisaran.
Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, belum ada keterangan resmi dari Satlantas Polres Asahan. Pesan konfirmasi yang dikirimkan kepada Kasat Lantas melalui Kanit Laka Ipda Roni belum mendapat balasan. (snc)
Laporan: Fran Manurung
Editor: Hermanto Sipayung