SimadaNews.com – Pria berinisial DN, yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus dugaan penculikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Toba, Sofian Sitorus, masih belum tertangkap hingga Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya dimutasi.
Posisi Kapolres Toba kini akan diisi oleh AKBP Vinsensius Jimmy Paparaga, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Nduga.
DN merupakan satu dari empat tersangka dalam kasus yang sempat viral dan menarik perhatian masyarakat Toba. Bahkan, peristiwa ini mendorong Aliansi Masyarakat Toba untuk menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD dan Bupati Toba, menuntut kejelasan kasus.
Saat mengunjungi ruang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toba, perwakilan aliansi mempertanyakan perkembangan pencarian DPO. Pihak kepolisian menyatakan bahwa DN masih dalam pengejaran dan menunjukkan wajahnya kepada publik.
Kronologi Kasus
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir, menyampaikan hasil penyelidikan atas laporan dugaan penculikan Sofian Sitorus yang terjadi pada Kamis (5/12/2024).
Korban diduga diculik oleh orang tak dikenal (OTK) saat mengantar anaknya ke TK Mutiara di Kota Balige. Para pelaku menculiknya secara paksa dengan menodongkan senjata tajam selama perjalanan menuju lokasi tertentu.
“Hingga saat ini, Satreskrim Polres Toba telah menindaklanjuti kasus ini secara serius dan berhasil menangkap tiga tersangka,” ujar AKP Bungaran Samosir, Selasa (24/12/2024).
Ketiga tersangka yang telah diamankan adalah:MS, seorang perempuan yang ditangkap di Kota Balige pada Sabtu (21/12/2024).
WSS, perempuan yang diamankan di Bandara Kualanamu pada Minggu (22/12/2024). Dan JWS, yang ditangkap di sebuah penginapan di Kota Balige pada Senin (23/12/2024).
“Ketiga pelaku saat ini dalam proses penyidikan untuk menggali lebih dalam keterlibatan mereka serta mengembangkan kasus ini lebih lanjut,” tambahnya.
Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keamanan masyarakat.
“Kami akan bekerja maksimal agar kasus ini terungkap secara terang-benderang,” pungkas AKP Bungaran Samosir. (snc)
Laporan: Jaya Napitupulu