SimadaNews.com-Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba, beserta Komisi II DPRD Samosir mengadakan kunjungan kerja (kunker) ke UPT Bibit Induk Aneka Tanaman Gabe Hutaraja, Tarutung , Kabupaten Tapanuli Utara.
Tunjuan kunker ke lokasi pembibitan milik Pemprov Sumut ini, adalah untuk mengetahui bagaimana metode pembibitan bibit unggul Padi Gogo dan Bawang untuk dijadikan contoh bagi petani di Samosir.
Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba, mengatakan kehadiran mereka di lokasi pembibitan, untuk menyahuti keluha petani di Samosir yang gagal panen dalam menanam padi dan bawang.
Saut Martua Tamba mengungkapkan, buruknya kualitas bibit padi dan bawang ditambah dengan musim yang tidak menentu setiap tahunnya menjadi pemicu utama gagal panen kebanyakan petani di Samosir.
“Melihat kondisi tersebut, kami ingin menanyakan seperti apa inovasi UPT Bibit Induk Aneka Tanaman Gabe Hutaraja, Tarutung dalam pembibitannya padi dan bawang dan bagaimana agar padi dan bawang tahan di beberapa iklim,” aku Saut Tamba.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Samosir Polma Hasehaton Gurning. Dia menambahkan, bahwa di Samosir perlu diadakan beberapa inovasi bibit padi dan bawang yang diharapkan bisa meningkatkan hasil produksi petani di Samosir yang sekarang, iklim dan cuacanya cenderung tidak bisa diprediksi.
Polma menuturkan, masalah pertanian di Samosir harus diurai dari hulu ke hilir, apa saja kendalanya agar dapat membuat kebijakan yang konkret dan berkelanjutan untuk meningkatkan produksi pertanian.
“Pemkab Samosir melalui Dinas Pertanian Kabupaten Samosir harus memberikan referensi dan arahan kepada petani, dalam pemakaian bibit apa yang baik digunakan dalam menanam, walaupun nantinya petani sendiri yang menentukan hendak memakai bibit apa,” ujar Polma. (snc)
Laporan:Benry Naibaho
Editor:Hermanto Sipayung