SimadaNews.com – Merajut persatuan, persaudaraan, dan kerukunan, dan menjaga toleransi beragama di Kota Pematangsiantar, Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani menghadiri Peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024.
Kegiatan tersebut diadakan di Vihara Samiddha Bhagya, Jalan Thamrin Kota Pematangsiantar dan di dampinggi oleh Ketua Dekranasda H
Kusma Erizal Ginting SH didampingi Sekda Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi serta Staf Ahli Dra Happy Oikumenis Daely
Peringatan Tri Suci Waisak diwarnai Pawai Waisak (Pradaksina) dengan mengelilingi jalan protokol Kota Pematangsiantar, yang langsung dilepas dr Susanti dengan pemukulan gong.
Selanjutnya dr Susanti, Erizal Ginting, Junaedi Sitanggang, dan Happy Daely, turut dalam pawai berbaur dengan umat Buddha dari lembaga keagamaan Buddha, lembaga pendidikan/sekolah, dan ormas Tionghoa.
dr Susanti mengatakan, Perayaan Tri Suci Waisak bukan sekadar seremonial yang dilaksanakan setiap tahunnya. Namun merupakan salah satu wujud keyakinan dan bakti umat Buddha.
“Waisak memperingati tiga peristiwa penting Sang Buddha Sidharta Gautama. Ketiga peristiwa tersebut, yaitu kelahiran Sang Buddha, Sang Buddha mendapatkan penerangan, dan wafatnya Sang Buddha,”ujarnya.
Lanjut dr Susanti, perayaan Waisak dapat dijadikan sebagai momentum untuk evaluasi diri agar lebih baik lagi, menyayangi orangtua, dan menyayangi sesama.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat diri untuk membina dan menjaga toleransi, sehingga antar umat beragama di Indonesia terutama Sumatera Utara, khususnya Kota Pematangsiantar hidup rukun dan damai,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Pematangsiantar-Simalungun, Susanto mengatakan merupakan suatu anugerah dr Susanti dan Erizal Ginting dapat menghadiri malam perayaan Waisak.
“Pradaksina bertujuan doa bersama. Kami melakukan perenungan terhadap peristiwa penting sehingga meyakinkan kami terhadap ajaran Buddha semakin kuat dan kokoh. Di samping itu, selain keyakinan kami semakin kuat, kualitas batin pikiran kami semakin meningkat. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta sukses,” jelas Susanto.
Tidak lupa Susanto mengatakan, mewakili Walubi dan umat Buddha mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, terutama dr Susanti, atas support dan dukungannya.
“Sehingga acara ini dapat kita laksanakan, meskipun sederhana namun kiranya dapat bermanfaat bagi umat Buddha,” tukasnya. (snc)