SimadaNews.com-Irfan, driver GoJek mengaku dibegal penumpangnya. Sempat terjadi perkelahian antara keduanya, namun sepedamotor Irfan berhasil dibawa kabur penumpangnya itu.
Peristiwa itu terjadi, Jumat (30/11) sekira pukul 18.30 WIB, berawal saat Irfan mendapat order di seputaran Kota Siantar yang meminta dirinyanya mengantar penumpang kea rah Marihat Baris. Penumpangnya itu seorang pria menunjukkan cirri-ciri seperti seorang mahasiswa karena membawan tas ransel.
Ketima melintas di arah perumahan Patimura areal Perkebunan sawit PTPN 4 Afdeling 1 Marihat Baris, tiba-tiba penumpangnya itu menyerang Irfan dari belakang. Sehingga keduanya terjatuh.
Menurut Irfan kepada rekan-rekannya dan pihak kepolisian yang tiba di lokasi, antara penumpang dan dirinya sempat terjadi perkelahian. Perkelahian mereka terhenti, ketika warga mengetahui ada peristiwa itu. Dan pelaku melarikan diri dari lokasi dan memberikan pertolongan kepada Irfan. Namun, di lokasi kejadian sepedamotor Irfan sudah tidak ada di lokasi, diduga dibawa oleh pelaku.
“Nggak tahu gimana peristiwa detailnya, Bang. Tadi Irfan mengaku sama kami, dia kena begal. Makanya kami ramai-ramai ke sini dan melapor kepada polisi,” kata Ricky, salah seorang rekan Irfan sesame driver GoJek.
Irfan menuturkan, setelah tiba di lokasi mereka sudah menemukan Irfan bersama warga sedang mencari keberadaan pelaku begitu juga sepedamotornya. Dan di lokasi, mereka menemukan tas ransel yang diduga milik pelaku.
Dari dalam tas, juga ditemukan kertas bertuliskan Kartu Rencana Studi (KRS) dari salah satu perguruan tinggi ternama di Kota Siantar. Dan di di kertas itu tampak ada foto dan identitas mahasiswa dimaksud berinisial AHP. Sementara pihak Polsek Bangun, masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu dan hingga saat ini pelaku belum ditemukan keberadaannya. (din/snc)