SimadaNews.com- Personel Densus 88 bekerja sama dengan Ditintelkam Polda Sumut, menangkap dua terduga teroris di Kota Medan. Namun satu terduga lainnya, berhasil melarikan diri sebelu dilakukan penggerebekan di rumahnya, Selasa (15/5).
Informasi diperoleh, penangkapan pertama dilakukan terhadap Muhammad Yusuf Rangkuti (28), warga Jalan Pukat Gang Sekolah, Kelurahan Banten Kecamatan Medan Tembung, sekira pukul 14.30 WIB.
Yusuf ditangkap di Simpang Sei Sikambing Sekip Kecamatan Medan Petisah, ketika sedang menaiki sepedamotor menunggu orderan Gojek.
Selanjutnya, pada pukul 16.00 WIB, penangkapan terhadap Syafrizal Lubis (38). Pria penjual susu susu kedelai keliling itu ditangkap ketika mengendarai sepedamotor keluar dari Masjid Ulayat lahan Garapan Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan. Setelah diamankan, tim langsung melakukan penggeledahan di rumah bapak dua anak itu.
Kemudian, sekira ukul 17.00 WIB, Tim Densus 88 AT Mabes Polri bersama dengan Dit Intelkam Poldasu bergerak menuju kediaman salah seroang terduga terorisme bernama Wahyu (38). Namun pria yang memiliki dua anak itu, sudah tidak ditemukan di rumah dan sudah membawa keluarganya melarikan diri. Sebab ruma ditemukan dalam kondisi kosong.
Diperoleh informasi, sekira pukul 19.00 WIB, dilakukan pengembangan danpenggeledahan rumah Muhammad Yusuf Rangkuti. Di rumah ditemukan keluarganya. Dari keterangan keluarga, Muhammad Yusuf Rangkuti merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, selama ini bekerja sebagai driver ojek online.
Yusuf sebelumnya sempat tinggal indekos di Jalan Cemara selama sebulan. Tetapi karena tidak sanggup membayar kembali ke rumah. Keluarga menyebutkan, Yusuf sehari-hari dikenal merupakan anak baik-baik dan rajin beribadah.
Dari rumah Yusuf disita sejumlah barang bukti dan kini para terduga teroris, masih diamankan dan dimintai keterangan di Mako Brimob Polda Sumut. (mas/snc)