SimadaNews.com-Pendataan warga kurang mampu di Kelurahan Mekar Nauli, Kecamatan Siantar Marihat Kota Siantar, dinilai belum maksimal berjalan dengan baik.
Buktinya, masih ada keluarga kurang mampu sama sekali belum pernah terdata dan tidak mendapat bantuan apapun dari pemerintah
Ernita, ibu rumah tangga warga Jalan Pattimura Ujung Kampung Silou Mange, salah seorang warga yang kurang mampu tak pernah terdata pihak pemerintah guna mendapatkan bantuan.
Padahal, keluarga Ernita tinggal di rumah berukuran sangat kecil 5 X 3 meter, berdinding papan serta triplek, dan sebahagian ditutup dinding tepas.
Ernita ketika ditemui reporter SimadaNews.com, Selasa 5 November 2019, mengaku dari sekian banyaknya program bantuan pemerintah seperti Progam Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Keluarga Penerima Mamfaat (KPM), Progam Bedah Rumah, serta bantuan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), satu pun tidak pernah diperoleh keluarga mereka, termasuk bantuan raskin.
“Tidak pernah kuterima raskin, Bang. Begitu juga dengan bantuan lainnya,” aku Ernita, sembari mengaku suaminya hanya bekerja mocok-mocok.
Ibu dari tiga orang anak ini menuturkan, pihak pendata baik dari RT hingga kelurahan maupun pendata dari kantor pemerintah manapun, tidak pernah mendatangi rumah mereka melakukan pendataan.
“Nggak ada pernah didata, Bang. Mungkin dipilih-pilih,” imbuhnya.
Dia berharap, kiranya Pemko Siantar lebih aktif dalam pendataan warga kurang mampu dan tidak pilih-pilih dalam menyalurkan bantuan pemerintah. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung