SimadaNews.com – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution atas keberhasilan Geopark Kaldera Toba kembali meraih status green card dari UNESCO Global Geopark (UGGp).
Status ini diumumkan dalam Sidang Komite Eksekutif ke-11 Konferensi Global Geopark Network (GGN) yang berlangsung di Kutralkura, La Araucania, Chile.
Vandiko menegaskan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kepemimpinan Gubernur Sumut yang konsisten membangun sinergi dengan para kepala daerah di kawasan Danau Toba.
“Dengan segala upaya, sejak awal Pemkab Samosir optimis mendukung perolehan green card. Keberhasilan ini berkat perhatian, bimbingan, dan arahan Bapak Gubernur serta kerjasama seluruh kepala daerah dan stakeholder kawasan Danau Toba. Kita patut bangga karena kembali mendapatkan pengakuan tertinggi ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, Geopark Kaldera Toba sebelumnya berada dalam status yellow card. Melalui proses panjang revalidasi, status tersebut kini kembali naik menjadi green card, yang merupakan penilaian tertinggi dalam keanggotaan UGGp. Dengan demikian, Toba Caldera Geopark berhak mempertahankan status UGGp hingga empat tahun mendatang sebelum kembali menjalani evaluasi.
Lebih lanjut, Vandiko menjelaskan bahwa Pemkab Samosir terus berkomitmen menjaga dan mengembangkan lima geosite yang ada di wilayahnya.
Pemerintah daerah, kata dia, aktif melakukan pembinaan, pelatihan, serta sosialisasi kepada pengelola geosite, pemerintah desa, kecamatan, hingga sekolah-sekolah melalui kurikulum terintegrasi dan pembentukan geopark corner.
“Sejak menjadi anggota UGGp pada 2020, Pemkab Samosir konsisten mengeluarkan berbagai regulasi untuk melindungi keunikan geologi, budaya, dan hayati. Kami juga mendampingi BUMDes, Pokdarwis, hingga komunitas kuliner lokal. Hasilnya terlihat dari prestasi Desa Wisata Hariara Pohan yang meraih juara dua nasional pada Anugerah Desa Wisata 2023, serta Desa Huta Tinggi yang masuk lima besar pada 2021,” jelasnya.
Vandiko memastikan, dukungan Samosir terhadap Geopark Kaldera Toba akan terus berlanjut.
“Kami akan tetap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat agar pengembangan geopark ke depan semakin memberi dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
Sidang Global Geopark Network dan Konferensi Internasional GGN yang berlangsung pada 5–12 September 2025 itu diikuti delegasi dari ratusan negara.
Turut hadir langsung General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Dr. Azizul Kholis. (SNC)
Laporan: Benry Naibaho