SimadaNews.com-Hari ke hari grafis pergerakan Wabah Virus Corona (Covid19) tidak menunjukkan penurunan bahkan angka terus beranjak naik. Namun hal itu, tidak menyurutkan langkah Pemko Medan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 untuk terus mencegah penyebaran virus corona.
Menurut laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 yang diperbaharui Kamis 16 April malam, mencatat Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Medan sebanyak 745 orang dengan rincian sebagai berikut sebanyak 720 orang telah selesai dipantau dan yang sedang dipantau sebanyak 25 orang.
Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) ada sekitar 259 orang dengan rincian sebagai berikut, sebanyak jumlah yang telah selesai di pantau sebanyak 231 orang dan yang sedang dipantau sebanyak 28 orang.
Sedangkan untuk Pelaku Perjalanan (PP) sebanyak 558 orang dengan rincian sebagai berikut yakni jumlah yang selesai dipantau ada sebanyak 155 orang dan yang sedang di pantau sebanyak 403 org.
Selanjutnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 218 orang, yang telah pulang sudah ada 143 orang, meninggal sebanyak 13 orang dan di rawat sebanyak 62 orang. Sedangkan yang positif ada 58 orang, dengan rincian yang sembuh 7 orang, meninggal 7 orang dan yang masih di rawat ada 44 orang.
Laporan ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring selaku Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 seusai memimpin Apel Persiapan Kegiatan Penyemprotan Disinfektan di Kecamatan Medan Denai.
“Informasi perkembangan Covid 19 untuk Kota Medan yang dirilis hari kamis malam oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19. Angka ini harus terus kita jaga agar tidak naik tajam bahkan harus kita tekan lagi. Upaya pencegahan ini tidak dapat berhasil jika kita baik Pemerintah dan masyarakat tidak turun tangan dalam mencegahnya,” ujar Arjuna disela-sela persiapan pemberangkatan personil untuk menyemprot disinfektan Kecamatan Medan Denai.
Dalam kesempatan ini Arjuna tetap mengimbau kepada seluruh warga Kota Medan agar berdiam diri dirumah serta tetap waspada dan meningkatkan imunitas tubuh.
“Saya tidak bosan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap dirumah, jaga jarak fisik dan sosial serta selalu memakai masker ketika keluar rumah dan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Jika ada gejala atau merasa kurang sehat, segeralah berobat ke puskesmas terdekat serta mengisolasi diri secara mandiri jika gejala yang dirasakan masih tergolong ringan,” ucap Arjuna.
Untuk pelaksanaan penyemprotan disinfektan, Arjuna menyampaikan, kali ini kegiatan penyemprotan difokuskan di kecamatan Medan Denai yang merupakan salah satu kawasan dari 8 zona merah yang telah ditetapkan tim gugus tugas bersama Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Kota dan Kecamatan Medan Tembung.
“Penyemprotan disinfektan difokuskan di Kecamatan Medan Denai diseluruh kelurahan yang berjumlah 6 kelurahan yakni Kelurahan Binjai, Kelurahan Denai, Kelurahan Medan Tenggara, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, dan Kelurahan Tegal Sari Mandala III. Khusus kecamatan Medan Denai jumlah ODP 73 orang, OTG 16 orang, PP 29 orang, PDP 24 orang, dan Positif 3 orang,” ungkap Arjuna.
Setelah melaksanakan apel, seluruh personil dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) bergegas melakukan penyemprotan di tempat-tempat fasilitas umum, sekolah, panti asuhan dan di sekitar rumah warga. (snc)
Laporan: Nelly Simamora
Editor: Hermanto Sipayung
