SimadaNews.com-Budaya Simalungun memiliki nilai-nilai luhur, nilai yang luar biasa. Di mana Budaya Simalungun menerapkan kerja sama, kebersamaan, dan kerukunan, baik di antara keragaman suku, agama, maupun budaya.
Kota Pematang Siantar sendiri memiliki motto yang diambil dari bahasa Simalungun, yakni Sapangambei Manoktok Hitei, yang berarti bekerjasama dan bergotong royong untuk tujuan yang mulia.
Hal itu disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani, dalam sambutannya pada kegiatan Simalungun Art Festival dan Pagelaran Seni Korps Senior Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi) di Lapangan Pariwisata,Tugu Becak, Jalan Merdeka.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti menyinggung motto Sapangambei Manoktok Hitei yang belum sah dituangkan dalam lambang Kota Pematang Siantar.
“Ini harus diperjuangkan. Supaya Sapangambei Manoktok Hitei sah menjadi motto Kota Pematang Siantar dan semangat dalam membangun dapat melekat pada lambang daerah Kota Pematang Siantar,” tutur dr Susanti.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam dua hari ini, kata dr Susanti, salah satunya agar Kota Pematang Siantar memiliki hymne atau mars. Karena seluruh dokumen telah selesai, hanya tinggal hymne atau mars.
Ketua Panitia Rado Damanik SPd dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut terlaksana atas dukungan penuh Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dan tokoh budaya H Kusma Erizal Ginting SH.
Selain itu, ada juga dukungan tokoh-tokoh Simalungun DR Parlindungan Purba, DR Junimart Girsang, DR dr Waldensius Girsang, Raja Suandi Purba MM, Elisben Purba dan Tokoh Simalungun lainnya. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba