SimadaNews.com-Hankam Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Pematang Siantar peduli dan berbagi kasih di Hari Kasih Sayang, dengan melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Mamre GKPI, Selasa 21 Pebruari 2023.
Kedatangan Hankam PBB bersama pengurus DPC Pemuda Batak Bersatu Kota Siantar disambut gembira oleh anak anak panti. Apalagi dalam acara tersebut diadakan makan bersama, sehingga suasana kekeluargaan terasa menyentuh hati.
“Meski kasih sayang ada setiap hari, tapi khusus di bulan Februari tepatnya 14 Februari merupakan Hari Valentine, kasih kepada semua orang menjadi hari yang spesial untuk berbagi. Hari Valentine baru dapat kami lakukan hari ini,” kata Wadan Satgas I Kornelson Pardede di tengah tengah pemberian tanda kasih kepada anak anak Panti Asuhan Mamre.
Sementara itu, Penasehat Hankam PBB OH Situmorang dalam pesannya tetap mengimbau seluruh pengurus dan anggota yang tergabung dalam PBB untuk selalu menyebar kebaikan, berbagi dan memiliki toleransi yang tinggi, jhususnya kepada anak yatim piatu yang ada di Panti Asuhan.
Gunawan Bangun selaku Panglima Hankam PBB menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan ke PA Asuhan merupakan bentuk solidaritas, kepedulian dan cinta kasih kepada anak anak di Panti Asuhan untuk berbagi. Memberikan Sebahagian yang dimiliki, agar anak anak juga merasa bahagia.
“Hankam PBB Siantar di Hari Kasih Sayang tergerak hati melakukan aksi sosial penuh kemanusiaan memberikan bantuan dan makan bersama dengan anak anak serta pengurus Panti yang diharapkan semakin mempererat rasa kebersamaan,” katanya didampingi Provost PBB Charles Saragih, Satgas J Silalahi dan Wadan Satgas I Kornelson Pardede.
Dalam pesannya kepada anak anak panti Asuhan Mamre, Ketua DPC PBB Kota Siantar Heri Sihombing mengharapkan agar anak anak rajin belajar, tekun menuntut ilmu agar tercapai cita citanya. Juga menghormati pengasuh dan guru untuk menjadi orang sukses.
Ucapan terima kasih dari Pdt O Pasaribu MTh, atas perhatian, kunjungan dan kepedulian PBB Kota Siantar dalam berbagi kasih.
“Inilah kunjungan Tuhan, karena melalui doa-doa bapak ibu sekalian, akan membantu kebutuhan hidup bagi anak-anak panti di Mamre ini,” sebut Pasaribu.
Pasaribu secara singkat juga menjelaskan jika keberadaan PA Mamre sudah berdiri selama 49 tahun. Anak anak yang diasuh sudah ada yang menjadi wakil rakyat atau anggota Dewan, PNS, PNS bahkan sudah ada yang bekerja di luar negeri.
Semua anak-anak diasuh, dilindungi, disekolahkan dan dikuliahkan dengan biaya yang tidak ada tersedia. Artinya tidak ada dana menetap baik dari pemerintah maupun Gereja hanya dari Kasih Karunia Tuhan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemuda Batak Bersatu yang belum lama berdiri tapi sudah memiliki capaian dan namanya sudah dikenal dimana mana. Doa kami semoga Tuhan memberi umur yang panjang dan semoga Tuhan memberkati kita semua,” ucap Pdt O Pasaribu MTh. ( snc)
Laporan: Romanis Sipayung