Simada News
Sabtu, 13 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Komunitas

Hari Gajah Sedunia: Gajah Punya Hak Hidup Seperti Halnya Manusia

Simadanews.com by Simadanews.com
14 Agustus 2021 | 08:52 WIB
in Komunitas
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Tanggal 12 Agustus adalah Hari Gajah Sedunia. Sebelumnya pada tahun ini, organisasi internasional yang didedikasikan untuk konservasi sumber daya alam Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) menyatakan, meningkatnya perburuan liar dan berkurangnya habitat telah membuat populasi gajah Afrika semakin terancam. Sebuah suaka margasatwa di Kenya membesarkan dan memelihara anak-anak gajah yang kehilangan induk sebelum melepasliarkannya.

Gajah hutan Afrika sangat terancam keberadaannya, begitu pula gajah padang rumput atau sabana di benua itu. Ini dikemukakan oleh IUCN, yang sebelumnya mengelompokkan kedua spesies itu dan menetapkan keduanya dalam kategori rentan, artinya menghadapi risiko tinggi kepunahan di alam liar.

Jumlah gajah hutan Afrika merosot lebih dari 86 persen dalam kurun 31 tahun, sedangkan populasi gajah sabana berkurang lebih dari 60 persen dalam periode 50 tahun, menurut IUCN, yang memeringkat risiko kepunahan global pada satwa-satwa di dunia.

IUCN menyatakan, Afrika sekarang ini memiliki sekitar 415 ribu ekor gajah, baik yang hidup di hutan maupun di padang rumput.

Di Sheldrick Wildlife Trust, sebuah suaka margasatwa di Nairobi, Kenya, anak-anak gajah tanpa induk dibesarkan sebelum dilepas ke alam liar.

Edwin Lusichi

Kepala suaka tersebut, Edwin Lusichi, mengemukakan, “Kami melindungi gajah-gajah yang telah kehilangan induk itu. Dan hewan-hewan tersebut seharusnya tidak kehilangan induk, seharusnya tidak boleh menjadi yatim piatu. Tetapi ini telah terjadi.”

Setelah bekerja lama dengan gajah-gajah itu, Lusichi mengakui bahwa hewan itu sangat jinak, pintar, dan sangat mirip dengan manusia. Ia mengatakan cara manusia memperlakukan gajah mirip dengan cara manusia memperlakukan diri sendiri. Jadi meskipun bertubuh besar, gajah bukanlah hewan yang menakutkan bagi manusia, jelasnya.

Sheldrick Wildlife Trust didirikan pada tahun 1977. Menurut suaka tersebut, lebih dari 263 gajah tanpa induk berhasil dibesarkan di tempat itu.

CEO suaka itu, Angela Sheldrick, menjelaskan, “Kami telah mampu memelihara lebih dari 260 gajah tanpa induk selama bertahun-tahun dan merehabilitasi hewan itu ke alam liar sehingga mereka dapat kembali dalam kehidupan liar dan berbaur ke kawanan liar. Kami melakukannya di Taman Nasional Tsavo, taman nasional terbesar Kenya.”

IUCN mengatakan kedua spesies gajah Afrika telah mengalami penurunan tajam sejak 2008 karena peningkatan signifikan perburuan liar, yang memuncak pada tahun 2011 tetapi terus mengancam populasi gajah.

Angela Sheldrick mengemukakan, “Syukurlah, dalam beberapa tahun terakhir, kami tidak memiliki banyak gajah yatim piatu, karena perburuan liar menurun. Tetapi kami melihat semakin banyak insiden konflik manusia-satwa liar dan sering kali kebanyakan dari gajah yang berada di sini adalah akibat konflik manusia-satwa liar.”

Menurutnya, di semua negara di Afrika di mana gajah masih ditemukan, perlu ada kebijakan penggunaan lahan untuk mengurangi dampak konflik manusia dan satwa liar. Apabila terjadi konflik itu, lanjut Angela Sheldrick, gajahlah yang terdampak paling buruk.

Hari Kamis 12 Agustus adalah Hari Gajah Sedunia, acara internasional yang didedikasikan untuk pelestarian alam dan perlindungan terhadap gajah dunia.

Kepala suaka Sheldrick, Edwin Lusichi, menyatakan setiap hari bagi mereka adalah Hari Gajah Sedunia. Ia mengatakan, “Penting sekali pada Hari Gajah Sedunia bagi semua orang untuk tahu bawa gajah memerlukan taring untuk membela diri, untuk makan, dan untuk menggali air di sungai-sungai kering. Itu sebabnya di sini, di Sheldrick, setiap hari adalah Hari Gajah Sedunia. Kami menghadapi gajah-gajah itu, bekerja untuk hewan itu siang dan malam, dan karena itu, kami perlu menyebarkan ke setiap orang di dunia bahwa gajah memiliki hak untuk hidup, seperti Anda dan saya.” [***/sumber:vaaindonesia]

Share222Tweet139Pin50

Berita Terkait

Jelang Kemerdekaan ke-79 RI, PBB Gelar Aksi Sosial

16/08/2024

SimadaNews.com- Organisasi Kemasyarakatan Batak Bersatu (PBB) melaksanakan Aksi sosial dengan membagikan sembako kepada Lansia dan kurang mampu melaksanakan aktifitas. Kegiatan...

Pengurus BBN FKPPI Sumut Dilantik “Setia NKRI dan Pancasila”

28/07/2024

SimadaNews.com - Ketua Pengurus Daerah II FKPPI Sumut, Khairuddin Syah Sitorus, SE yang di kenal dengan nama Haji Buyung melantik...

Mubes HIMAPSI 2024 di Jakarta: Harapan Baru Kepemimpinan dan Kemajuan Organisasi

31/05/2024

SimadaNews.com-Musyawarah Besar Himpunan dan Pemuda Simalungun (Mubes Himapsi) ke-14 resmi dibuka Ketua Umum Korps Senior Himapsi (KS Himapsi), Dr. Parlindungan...

Budaya dan Kreasi: Melihat Inspirasi Generasi Muda dalam Bazaar dan Pentas Seni Waisak

12/05/2024

SimadaNews.com-Wali Kota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani SpA, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Junaedi Antonius Sitanggang, bersama dengan Ketua Dekranasda, H....

Walikota Pematangsiantar saat menghadiri seminar dan pelatihan kewirausahaan yang digelar PMKRI.

dr Susanti Hadiri Seminar dan Pelatihan Kewirausahaan yang Digelar PMKRI

05/05/2024

SimadaNews.com - Kewirausahaan menjadi salah satu jalan yang diambil oleh kalangan anak muda dewasa ini. Hal ini tidak dapat dipungkiri,...

Jelang Pesta HUT Ke-65, Jemaat GKPS Efrata Gelar Senam Bersama dan Donor Darah

03/05/2024

SimadaNews.com- Berbagai Kegiatan dilaksanakan menyemarakkan pesta Ulang Tahun Ke-65 Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Efrata Jalan SM Raja Pematangsiantar. Pada...

Berita Terbaru

News

Visi Toba Mantap 2029 Jadi Landasan KUA-PPAS APBD 2026

12 September 2025 | 20:27 WIB
News

Fraksi-Fraksi DPRD Soroti Fiber Optik hingga Belanja Prioritas, Ini Jawaban Wali Kota Siantar

12 September 2025 | 20:06 WIB
News

Paripurna DPRD Toba Sahkan P-APBD 2025, Fokus Infrastruktur hingga UMKM

12 September 2025 | 17:41 WIB
News

24 Negara Siap Ikut Trail of The Kings-Lake Toba, Vandiko Harap jadi Momentum Sport Tourism

12 September 2025 | 16:28 WIB
News

Berbiaya Rp11,6 Miliar, Proyek Pembangunan Pasar Modren Perdagangan Mulai Dikerjakan

12 September 2025 | 08:54 WIB
News

Ketua TP PKK Pematangsiantar Hadiri Monitoring Lomba IVA Test di Kecamatan Siantar Barat

12 September 2025 | 08:15 WIB
News

Sofian Purba Datangi Kejaksaan Minta Pendapat Hukum Soal Protes Pembangunan Gedung DPRD Pematangsiantar

12 September 2025 | 08:05 WIB
News

DPRD Pematangsiantar Minta Anggaran Nonprioritas Dialihkan untuk Pembangunan Pasar Horas

11 September 2025 | 17:14 WIB
News

Diduga Dua Geng Motor Bentrok di Tebing Tinggi, Seorang Pelajar Kritis

11 September 2025 | 15:53 WIB
News

7 Fraksi DPRD Minta Perbaikan Layanan dan Infrastruktur dalam Pembahasan P-APBD 2025

11 September 2025 | 06:45 WIB
News

Kapolres Serang Raih Penghargaan “Sahabat Pers Indonesia” dari SMSI Banten

10 September 2025 | 21:25 WIB
News

Diusulkan Setiap Kecamatan di Pematangsiantar Miliki Mobil Damkar, DPRD Mendukung

10 September 2025 | 20:26 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx