SimadaNews.com- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Cabang Kota Pematangsiantar menggelar Dialog Publik dalam rangka peringatan Hari Kartini Patarias Cofee , Kamis 21 April 2022.
Dialog Publik tersebut bertajuk ‘ Pencegahan tindak Kekerasan Terhadap Perempuan di Era 4.0″. Informasi diperoleh simadanews dari Ketua Panitia, Putri Sihombing sekaligus Ketua Komisariat Tehnik Hukum Universitas Simalungun.
Tujuan dialog publik tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan terhadap perempuan dan semua pihak agar mengetahui apa sebab akibat perbuatan kekerasan itu.
Narasumber di kegiatan itu , Demisioner, Sarinah Vovy Ayuningsih Pandjaitan tentang Wakabid kesarinahan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota siantar melalui Niba Elisabeth Sipayung. Kemudian Founder Rumah Juang, Zeevanyasuci dan owner Parna Coffe, Rahmawati Manihuruk.
Dalam pemaparannya, Dinas Sosial PPPA Kota Siantar, Elisabeth Sipayung menyampaikan terkait kekerasan seksual sering terjadi pada perempuan terutama di usia anak.
Pada acara itu juga digelar sesi tanya jawab, dipimpin Sarinah Cian Situmorang.
Terpisah, Ketua Panitia , Sarinah Putri Sihombing mengatakan Acara ini merupakan momentum untuk pencegahan Kekerasan yang terjadi pada Perempuan
“Di hari Kartini ini. Kita generasi muda harus mencerdaskan. Dengan berkreasi, inovasi dan terus belajar untuk wilayah kita. Maka kita juga diajak lebih berkreasi. Maka lahirlah Kartini Kartini yang dapat menjadi panutan,” kata Putri, Jumat 22 April 2022.
Dia berharap dengan adanya dialog Publik dengan narasumber, dapat menjadi pedoman di kemudian hari
Hadir dalam acara itu, Cipayung Plus. Ketua GMNI Siantar dan jajaran dan Komisariat dari Nomensen dan Universitas Simalungun.(snc)
Laporan: Soemardi Sinaga