SimadaNews.com- Sudah hari ketiga pencarian korban tertimbun Longsor Dolok Simarsolpah dari Minggu 15 Oktober 2023, hingga Selasa 17 Oktober 2023, namun kedua korban belum kunjung ditemukan.
Padahal, berbagai upaya pencarian sudah dilakukan, mulai menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor, hingga pihak Polda Sumut sudah menurunkan anjing pelacak.
Pantauan di lokasi, Selasa 17 Oktober 2023, Tim Gabungan dari Basarnas, BPBD Simalungun pihak kepolisian, dibantu masyarakat Durian Baggal masih terus melakukan pencarian terhadak tubuh kedua korban yang dikabarkan tertimbun material longsor.
Kapolsek Raya Kahean, AKP Jaresman Sitinjak, terlihat di lokasi memberikan arahan saat dilakukan pencarian, supaya petugas dan Tim K-9 dari Polda Sumut yang membawa anjing pelacak tetap menjaga keselamatan saat proses pencarian.
“Selalu jaga keselamatan, tetap waspada manatau ada longsor susulan, saling kerja sama dengan team,” kata AKP Jaresman.
Pantauan di lokasi, pencarian dihentikan Pukul 16:30 WIB, karena cuaca tidak mendukung dan turun hujan.
Di lokasi, Nopri Andi Damanik, keluarga korban menyampaikan saat ini keluarga juga masih berupaya mencari dan berharap kedua korban bisa cepat ditemukan walau dalam keadaan apapun.
“Terimakasih banyak buat Bupati Simalungun RHS, yang telah langsung turun kelokasi walaupun lokasinya terjal dan licin dan singgah ke rumah kami. Kepada BPBD Provinsi, Kabupaten dan seluruh unsur Forkopimca Raya Kahean warga Raya kahean yang membantu kami melakukan pencarian. Semoga cepat ditemukan,” harap Nopri.
Sebelumnya, diberitakan Bukit atau biasa disebut Dolok Simarsolpah yang terletak di Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean Longsor pada Minggu 15 Oktober 2023 sekira pukul 10:30 WIB.
Akibat peristiwa itu, dua orang petugas Swadaya Air Masyarakat (SAM) dikabarkan tertimbun longsor dari Bukit Simarsolpah. Kedua orang tersebut atas nama Jan Rukun Saragih (38)dan Jelmin Saragih (56) keduanya merupakan Warga Nagori Durian Banggal. (snc)
Laporan: Jenro Purba