SimadaNews.com-Gerakan Cinta Nusantara (GETAR) dan Indonesia Financial Advisor Conmunity (IFAC) menggelar Seminar Nasional di Café Starchito Jalan HM Joni Medan,Kamis (19/4).
Thema seminar yang diangkat yakni, Hidup Bersama di Nusantara dengan Mencerdaskan Masyarakat Sumut Mencapai Ekonomi yang Berdaulat dan Sejahtera.
Koordinator Getar Sumut Mario Sinaga saat menyampaikan sambutan, menyampaikan generasi muda di Sumut, menginginkan Sumut aman, terkendali, bebas dari money politik, isu SARA, isu kebencian, isu hoax.
Pria pendiri Komunita GM Marsia ini, juga mengajak para pemilih pemula untuk melakukan pergerakan. Peduli terhadap sumut untuk mengalami perubahan Sumut lima tahun ke depan khususnya dalam rangka menyongsong Pilkada Sumut 2018.
“Mari kita jadikan pesta rakyat sesungguhnya yang berdaulat, adil, makmur dan bijaksana tentunya menuju kesejahteraan,” katanya.
Sedangkan Ketua Umum GETAR, Doddy J Siahaan SH, sekaligus pembicara dalam seminar itu menyampaikan, sejak bergulirnya Pilkada Serentak 2018, Getar sudah memulai gerakan Posko Gotongroyong menolak politik uang.
Dia menegaskan, bahwa 0emberi dan penerima uang pada Pilkada, akan diberikan sanksi tegas berupa hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, sesuai Undang-undang No.10 Tahun 2016.
Getar juga menolak, segala bentuk teror dengan modus SARA, serta memberikan edukasi supaya masyarakat jangan golput dan benar-benar menggunakan hak pilih pada Pilkada mendatang.
”Seluruh warga Sumut jangan Golput, Jangan takut ke TPS. Berani mengubah, Sumut Berubah. Rakyat bersatu menuju perubahan Sumatera Utara lebih baik dan wujudkan Pilkada Sumut bersih-bermutu- berintegritas. Getar juga akan buat perubahan ekskutif, legislatif dan yudikatif,” sebut Doddy.
“Kalau kita Menginginkan Sumut lebih baik. Ada tiga hal yang penting dilakukan yaitu disiplin, akhlak, dan silaturahim dengan sesama,” tambah Doddy. (ali/mas/snc)