SimadaNews.com-Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, menggelar pertemuan dengan jajaran Polrestabes Medan di Hotel Pancur Gading Deli Tua, Rabu 19 Agustus 2020.
Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut menyampaikan arahan kepada jajaran personel Polrestabes Medan, supaya memiliki semangat dan memberikan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
“Tujuan kedatangan saya kesini adalah untuk memberikan semangat dan dukungan untuk personel Polrestabes Medan,” kata Irjen Pol Martuani.
Irjen Pol Martuani mengatakan, personel Polri harus berbangga hati tugas di Polrestabes Medan karena dari 2.1000 personel Polda Sumut, hanya 2.300 orang yg memiliki kesempatan bertugas di Kota yaitu di jajaran Polrestabes Medan.
Menurut Kapolda Sumut, perpolisian sekarang sudah tidak seperti dulu lagi, sekarang Polisi harus melayani bukan lagi di takuti.
Ada beberapa penekanan Kapolri, yaitu di antaranya dalam bertugas harus bisa memenegement media, dengan cara meningkatkan prestasi dan dipublikasikan.
“Selain meningkatkan prestasi, juga harus mengurangi pelanggaran, karena keberhasilan apapun yg kita lakukan apabila ada keburukan tetap saja kita tidak berarti apa-apa, mengingat institusi ini langsung bersentuhan dengan masyarakat,” jelas Kapolda Sumut.
Kapolda Sumut menyampaikan, bahwa selama pandemi Covid-19, semua harus mematuhi anjuran protokol kesehatan baik masyarakat maupun anggota Polri dan ASN Polda Sumut.
“Kerja sama dengan TNI agar kita bisa turun ke lapangan mengingatkan masyarakat agar mematuhi anjuran protokol kesehatan,” ucapnya.
Dia berpesan, agar di wilayah Polrestabes Medan ditekan angka kasus narkotika dan judi. Dan meminta personel polisi, tidak mempersulit masyarakat dalam pelayanan.
“Mereka (masyarakat) itu datang ke kita karena mereka tahu kita bisa membantu mereka, masyarakat itu merasa kita ini bisa segalanya. Jadi jangan dipersulit, lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat,” pesannya.
“Jangan ada berharap apapun dari masyarakat, tapi berharaplah dengan kebaikan yang kamu lakukan kepada masyarakat dengan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita tidak pernah tahu tangan-tangan Tuhan berasal dari siapa,” tambah Irjen Pol Martuani. (snc)
Laporan:Ali Silaban
Editor:Hermanto Sipayung