SimadaNews.com – Dua pria pelaku jambret hanphone diamankan warga di Rumah Sakit Umum Rasyida Siantar Jalan Seram Atas No 5b, Kota Siantar guna menghindari amukan puluhan massa, Rabu (11/11) sekira jam 18.00 wib.
Ketika diamankan, tampak wajah kedua pelaku babak belur karena amukan massa yang tidak terbendung hingga di bawah pelipis mata robek dan lengan pelaku berdarah
Pantauan wartawan simadanews.com di lokasi dihalaman Rumah Sakit Umum Rasyida, kedua pelaku jambret bernama Viktor 31 warga Perumahan Karang Sari Permai (Casper) Kota Siantar dan Jaka (25) warga jalan Gang Demak, Singosari Kota Siantar.
Sedangkan korban penjambretan diketahui bernama Sri Wahyuni Lase (24) warga Kecamatan Sidamanik. Kehidupan korban sehari hari diketahui sebagai pelayan rumah makan Minang Padang Panjang.
Ketika dimintai keterangan pelaku, Jaka mengaku dirinya adalah sebagai pemetik. “Aku yang memetik handphone korban dari bagasi depan keretanya bang.” Jawabnya dengan nafas tersengal sengal.
Kembali ditanya, mengapa dirinya nekad melakukan aksi itu, dengan suara terbatah Batah sembari dengan menahankan sakit, ia berucap,
“Disuruh kawanku aku bang merampas hanphone cewek itu. Kurampaslah dari bagasi,” ujarnya.
Kembali ditanyai, saat melakukan aksi penjambretan, kemana rekannya melarikan diri, pria dengan wajah babak belur ini menjawab, “gak tau lari kemana tadi bang.” Jawabnya lagi.
Tak lama berselang, tersangka Viktor muncul. Pelaku turun dari sepeda motor sambil berjalan merangkak. Terlihat wajahnya babak belur dan nafas tersengal sengal.
Guna mengindari amukan ratusan massa, pelaku langsung diamankan warga lalu dimasukkan ke dalam gang Rumah Sakit Umum Rasyida. Pelaku berhasil diringkus massa dari jalan Jawa, Kelurahan Bantan.
“Kami kejar dia sampai ke jalan Jawa. Kurang lebih 3 km dari lokasi kejadian. Pelaku pertama kan berhasil diamankan tak jauh dari depan SMP Negeri 2, Jalan Rajamin Purba.” Ucap warga mengaku bernama Toni
Ketika di mintai keterangan Sri Wahyuni Lase (korban) mengakui jika sebelum kejadian, dirinya telah diikuti pelaku mulai jalan WR Supratman hingga ke Jalan Jawa.
“Aku kan kerja dirumah makan Padang Panjang bang. Tadi pas pulang kerja, aku sudah diikuti pelaku mulai dari jalan WR Supratman. Tepatnya di jalan Jawa tiba tiba pelaku itu merampas hanpdhoneku dari bagasi depan. Kuteriaki jambret,” terang korban.
Tak terima atas perlakuan tersangka, ia pun berteriak “jambret” sambil berusaha mengejar pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Honda Revo. Pelaku masuk ke jalan Seram Atas.
“Mendengar teriakanku, pelaku gugup dan menabrak mobil pick up warna putih. Keduanya terjatuh. Sempat melarikan diri dengan melompati parit yang sedang diperbaiki hingga akhirnya keduanya berhasil ditangkap dan diamankan ke rumah sakit ini.” Jelasnya lagi.
Ditengah kerumunan ratusan massa, terdengar jawaban kedua pelaku saat diinterogasi “ia bang, kami menjambret untuk beli narkoba.” Ujar Viktor menjawab pertanyaan massa.
Tak lama kemudian, kedua pelaku akhirnya dibawa dua orang polisi Satuan Reskrim (Tim Bandit) Polres Pematangsiantar, (***)