SimadaNews.com– Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap 1 Mei, dirayakan oleh Serikat Buruh di Pematangsiantar dengan menggelar acara di Jalan Pdt. J. Sihombing, Kamis (1/5).
Ketua Umum Serikat Buruh, Ramlan Sinaga, menyampaikan bahwa persoalan buruh masih menjadi isu yang terjadi di berbagai daerah, termasuk di Simalungun.
Ramlan menyesalkan kurangnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Simalungun yang tidak mengadakan peringatan Hari Buruh tahun ini.
“Sangat disayangkan, Pemkab Simalungun tidak mengadakan peringatan Hari Buruh, padahal secara nasional sudah ada arahan dari kementerian agar setiap kepala daerah memperingatinya,” ujarnya.
Ia juga mempertanyakan apakah Pemkab menganggap tidak ada buruh di wilayahnya.
“Kalau memang tidak ada buruh di Simalungun, biar kita tahu. Tapi kalau ada, semestinya diperhatikan,” tambah Ramlan.
Dalam kegiatan tersebut, Serikat Buruh Solidaritas juga melakukan aksi berbagi kepada anak-anak yatim piatu dan kaum kurang mampu.
“May Day bukan hanya soal bersenang-senang. Kita juga peduli dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” tegas Ramlan.
Ramlan juga mengapresiasi kehadiran aparat dan pejabat yang mendukung kegiatan tersebut.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Kapolres Siantar, Kapolres Simalungun, dan Danrem. Acara berjalan dengan lancar. Semoga silaturahmi ini terus terjalin dan aspirasi buruh dapat disalurkan dengan baik,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Wali Kota Pematangsiantar dan Bupati Simalungun, serta sejumlah tokoh dan perwakilan lembaga terkait. (snc)
Laporan: Romanis Sipayung