Simada News
Minggu, 5 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home KESEHATAN

Jokowi Kecewa Penanganan Pandemi Makin Memburuk

Simadanews.com by Simadanews.com
1 Desember 2020 | 00:38 WIB
in KESEHATAN
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com — Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan pandemi COVID-19, yang menurutnya terus memburuk. Hal tersebut berdasarkan peningkatan jumlah kasus harian yang semakin hari semakin meningkat.

Berdasarkan data yang diperolehnya per 29 November, kasus aktif COVID-19 meningkat menjadi 13,41 persen dibandingkan pekan lalu yang masih berada di angka 12,78 persen. Meskipun rata-rata kasus aktif ini masih di bawah rata-rata dunia, menurutnya,peningkatan kasus aktif ini perlu untuk ditanggulangi dengan segera. Ia juga menyoroti tingkat kesembuhan yang juga menurun menjadi 83,44 persen dari semula 84,03 persen.

“Ini semuanya memburuk semuanya. Karena adanya tadi, kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin,” katanya dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11).

Ia pun menyoroti peningkatan drastis jumlah kasus harian COVID-19 di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Jokowi meminta agar dilihat lagi apa penyebab kenaikan kasus di dua provinsi tersebut.

Jokowi menginstruksikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan kepala daerah seperti gubernur, bupati dan walikota untuk memegang penuh kendali terkait dengan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di wilayahnya masing-masing.

“Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan juga sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. dengan memegang angka-angka kasus, kasus aktif, angka kesembuhan angka kematian dan indikator-indikator ekonomi yang ada,” jelasnya.

Kasus Meningkat, RS Wisma Atlet dan Hotel Isolasi Mandiri Semakin Penuh

Meningkatnya kasus harian positif COVID-19 menjadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dan beberapa fasilitas hotel untuk isolasi mandiri dipenuhi pasien.

Kepala Sekretariat RSD COVID-19 Wisma Atlet Kolonel Laut (K) dr RM Tjahja Nurrobi mengatakan pihaknya menambah satu menara gedung (tower) yang biasanya digunakan untuk fasilitas isolasi mandiri menjadi tower untuk perawatan pasien COVID-19 seiring dengan terus bertambahnya jumlah kasus positif.

“Tiga hari yang lalu dari koordinator rumah sakit Wisma atlet memerintahkan kepada jajaran RS wisma atlet untuk mengalih fungsikan salah satu tower yang biasanya dipakai untuk isolasi mandiri yaitu tower empat untuk dipakai sebagai tower perawatan, sehingga saat ini kita menyiapkan tiga tower untuk perawatan yaitu tower 4, 6 dan 7. Sedangkan tower 5, tetapi digunakan untuk isolasi mandiri,” kata Tjahja.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sampai saat ini jumlah pasien yang ada di RSD Wisma Atlet sudah mencapai 3.500 pasien. Namun ia menekankan bahwa yang harus dilihat bukan jumlah keterisian daripada pasien positif, namun lebih ke arah percepatan pengisian pasien yang dinilainya semakin hari semakin cepat.

Dengan tren peningkatan kasus ini, ia menjelaskan bahwa tingkat ketersediaan kamar di flat isolasi mandiri yakni tower 5 sudah mencapai 80 persen. Sedangkan tiga tower lainnya untuk fasilitas perawatan yakni tower 4,6 dan 7 sudah mencapai kurang lebih 50 persen.

“Untuk yang di hotel-hotel yang sudah disiapkan oleh dinas kesehatan dan parekraf DKI, ini info yang kami dapatkan ada beberapa hotel yang sudah penuh juga. Misalkan hotel Ibis Senen, Grand Asia Penjaringan, kemudian Hotel Yuste Mangga Besar, ini sudah mencapai 100 persen,” tuturnya.

Ia pun berharap tren peningkatan kasus tidak terus bertambah, karena kalau tidak ia khawatir RSD Wisma Atlet tidak sanggup menampung lebih banyak pasien lagi.

Percepatan Penularan COVID-19 Akibat Tidak Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng M Faqih mengatakan bahwa peningkatan kasus ini dikarenakan oleh faktor percepatan penularan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Dari segi tingkat kesembuhan, ujarnya, pihak pemerintah sudah berupaya agar tingkat kesembuhan terus naik, sehingga pada saat ini berada pada level 83 persen. Angka kematian, menurutnya juga sudah cukup ditekan terus-terusan oleh Satgas Penanganan COVID-19. Ini terbukti dengan angka kematian yang bisa mencapai tiga persen dari angka sembilan persen, meskipun angkanya masih di atas rata-rata angka kematian dunia yakni 2,3 persen.

Ia menghimbau \masyarakat untuk turut membantu pemerintah menghambat penularan dengan cara-cara yang sudah disosialisasikan berkali-kali yakni tiga M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker).

“Ini tugas kita bersama, sehingga kalau kita tidak komitmen, untuk melakukan pencegahan penularan bersama, ya seterusnya akan terjadi penularan yang tinggi seperti itu dan kalau penularan tinggi terus terjadi ini memang beban berat di rumah sakit, petugas kesehatan akan semakin berat,” ujar Daeng.

Ia mengingatkan bahwa sampai detik ini sudah 180 dokter yang gugur akibat terpapar virus ini. Dengan tren yang semakin meningkat ini, bukan tidak mungkin akan semakin banyak petugas kesehatan yang berguguran dalam perang melawan pandemi ini. Daeng juga menilai peran tokoh-tokoh masyarakat bisa ikut andil dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dengan disiplin.

“Jadi mohon sebagai warga masyarakat, ayolah komitmen, terutama pimpinan-pimpinan masyarakat karena pimpinan masyarakat ini ditiru dan didengarkan oleh anggota masyarakatnya.Ayolah kasih contoh, komitmen melakukan protokol kesehatan tiga, M , jangan sampai lengah, kalau lengah pimpinan masyarakat tidak mencontohkan, mengkampanyekan, anggota masyarakatnya, kita khawatir ke depan akan semakin tinggi,” kata Daeng. [voaindonesia]

Share220Tweet138Pin50

Berita Terkait

Ilustrasi penyakit nyeri sendi atau geja asam urat.

Rahasia Mengatasi Nyeri Sendi: Tips Teruji untuk Menyiasati Asam Urat

24/03/2024

SimadaNews.com-Penyakit asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat di dalam tubuh, yang biasanya terjadi karena metabolisme purin...

385 Orang setiap Hari Meninggal Dunia karena Penyakit TBC

18/02/2024

SimadaNews.com-Sebanyak 385 orang setiap hari meninggal dunia karena mengidap penyakit Tuberkolosis atau TBC. Hal itu disampaikan, Guru Besar Tetap dalam...

5 Manfaat Bila Rutin Minum Jus Bayam

17/02/2024

SimadaNews.com- Bayam merupakan jenis sayuran hijau bisa dinikmati dalam berbagai bentuk sajian, mulai dari sup, tumis bahkan dalam bentuk jus....

Ini Bahaya Konsumsi Makanan Ringan Kemasan…

22/01/2024

SimadaNews.com-Makanan ringan kemasan atau yang dikenal sebagai cemilan merupakan makanan yang biasa dikonsumsi diantara waktu makan yang berguna untuk menahan...

dr Susanti Kunjungi Puskesmas Ksatria dan Pardamean

08/01/2024

SimadaNews.com - Memastikan pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik kepada masyarakat, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani kunjungi Puskesmas...

Gandeng Yayasan Buddha Tzu Chi, Lapas Tebing Tinggi Gelar Bakti Sosial Kesehatan WBP

10/12/2023

SimadaNews.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi bersama Yayasan Buddha Tzu Chi dan Tzu Chi International Medical Association (TIMA) mengadakan...

Berita Terbaru

News

Pemko Pematangsiantar Perpanjang Program Penghapusan Denda PBB-P2 Hingga 31 Oktober 2025

4 Oktober 2025 | 21:23 WIB
News

Mutasi dan Rotasi di Pemko Pematangsiantar, 51 Pejabat Duduki Jabatan Baru

4 Oktober 2025 | 10:06 WIB
News

Rektor USI Kukuhkan 600 Mahasiswa Baru

3 Oktober 2025 | 13:18 WIB
News

KEARIFAN YANG TERKOYAK

3 Oktober 2025 | 08:54 WIB
News

Tokoh Masyarakat dan GERPASI Mantapkan Langkah Pemekaran Kabupaten Simalungun

2 Oktober 2025 | 23:36 WIB
News

145 Kg Sabu dan 76 Ribu Ekstasi Disita, Poldasu Pamer Hasil Tangkapan di Tebing Tinggi

2 Oktober 2025 | 22:17 WIB
News

Pemko Siantar Pasang 6 CCTV di Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Horas

2 Oktober 2025 | 16:18 WIB
News

Kontroversial, Desa Sennah yang Bermasalah Dana Desa Dicanangkan Jadi Desa Anti Korupsi

2 Oktober 2025 | 11:00 WIB
News

Ariston Sidauruk: Satgas dan SPPG Harus Maksimal Dukung Program Makan Bergizi Gratis

2 Oktober 2025 | 10:39 WIB
News

Jalan Danau Ranau Diaspal, Warga Bersyukur

1 Oktober 2025 | 21:49 WIB
News

Wesly Silalahi Serahkan 7,5 Ton Benih Padi Unggul kepada Petani

1 Oktober 2025 | 07:02 WIB
News

Sumatera Utara Resmi Raih Predikat Universal Health Coverage Prioritas

30 September 2025 | 17:59 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    • No Result
      View All Result
      • News
      • Ekbis
      • Jagad Raya
      • Komunitas
      • Sudut Pandang
      • Simadagros
      • Asahan
      • Simada TV

      © 2018-2024 Simada News

      rotasi barak berita hari ini danau toba sumber