SimadaNews.com- Kapal kayu KM Sinar Bangun jurusan Simanindo-Tigaras, terbalik dan tenggelam di perairan Danau Toba, Senin (18/6) sekira pukul 17.30 WIB. Peristiwa itu terjadi, setelah 30 menit kapal mulai berlayar dari Pelabuhan Simanindo.
Informasi diperoleh hingga pukul 19.00 WIB, baru 17 penumpang yang berhasil di evakuasi dari danau dengan perincian 16 selamat dan sedang dirawat di rumah sakit, satu tewas. Sisanya masih dilakukan pencarian di sekitar danau. Menurut salah seorang penumpang yang selamat, penumpang yang berada di dalam kamar saat hendak berangkat sekitar 130 orang.
Ada tujuh penumpang yang sudah diketahui identitasnya yakni, Hernando Lingga (24) warga Dusun Pardamean, Kecamatan Tanjung Marawa Deli Serdang.
Rahman Syahputra (22) warga Dusun IV Sukaraja Kecamatan Air Putih Batubara. Santika (20), Muhamad Fitri (21) warga Indrapura, Heri Nainggolan (23) warga Panei Tongah, Jamuda (17) warga Parbungabunga, Juita warga Serbelawan.

Sepuluh penumpang yang sudah terevakuasi, belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma atas peristiwa itu. Sedangkan satu penumpang yang meninggal identitasnya juga belum diketahui.
Hernando Lingga saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian di Rumah Sakit di Samosir, mengaku sore itu kapal yang mereka tumpang baru 30 menit berlayar. Tiba-tiba di lantai kapal banyak air masuk. Melihat itu, para penumpang mulai panik. Selanjutnya kapal oleng membuat sejumlah penumpang berlompatan ke danau dan akhirnya kapal tenggelam karena air semakin banyak masuk ke dalam kapal.
”Nggak tahu, tiba-tiba banyak air masuk ke dalam kapal. Lalu oleng, semua berteriak. Ada suara anak-anak yang menangis,” kata Hernando.