SimadaNews.com – Sesuai dengan janji sebelumnya, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis memberi bantuan ransum dan minuman ringan (soft drink) kepada imigran Rohingya yang sedang menjalani isolasi di Karantina RSUD Batubara, Kamis (21/1/2021) petang.
Ransum yang diberikan diantaranya roti basah, roti kaleng, dan soft drink kaleng serta air mineral dalam kemasan.
Kepada wartawan Kapolres Batubara menyampaikan rasa prihatin melihat nasib 18 imigran Rohingya yang diyakini merupakan korban penipuan.
“Mereka itu korban penipuan oknum tertentu yang mengiming-imingi penghasilan besar apabila bersedia diberangkatkan untuk bekerja ke Malaysia,” sebut Kapolres.
Mirisnya lagi disebutkan Kapolres, berdasarkan pengakuan imigran, ada anak yang berpisah dengan orang tuanya, istri atau suami mereka yang sudah berada di Malaysia.
“Jadi mereka ini terpisah dari keluarganya ketika keluar dari negaranya dan berserak di penjuru dunia,” ungkap Kapolres.
Menjawab wartawan, Kapolres minta masyarakat Batubara khususnya yang berada di pesisir pantai agar tidak memperdayai WNI untuk diberangkatkan ke Malaysia.
“Ingat, saat ini Malaysia sedang lock down,” kata AKBP Ikhwan.
Di tempat sama, Kadis Kesehatan Batubara, Wahid Khusairy melalui Kabid
Kesehatan Masyarakat, Fuaf mengungkapkan pihaknya terus memantau kesehatan imigran Rohingya dan 3 WNI asal Jawa Timur yang sedang menjalani isolasi.
Diakuinya, saat mereka masuk karantina telah di PCR/Rapid Test dan hasilnya negatif Covid-19. Meski begitu Fuad mengatakan pihaknya bersama Direktur RSUD Batubara tetap memantau kesehatan warga yang dikarantina.
Selain dipantau Dinkes dan RSUD, disebutkan Fuad, Dinsos Batubara juga menyalurkan ransum kepada imigran yang dikarantina. Demikian pula personil Sat Pol PP Batubara siaga menjaga keamanan dan kenyamanan di lokasi karantina. (Martua Nainggolan)