SimadaNews.com – Aipda Hadi Hamonangan Sitanggang – anggota Polres Sibolga – sehari-harinya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Baringin, Sibolga.
Sejak 4 tahun silam, sebagai abdi negara, yang berhubungan langsung dengan masyarakat, dunia anak-anak menjadi perhatiannya. Terutama, mereka yang sangat kecil kemungkinan untuk mendapatkan ilmu keteknologian.
Tidak ingin anak-anak berada di wilayah yang tidak benar, dan terpengaruh hal-hal yang dapat merusak masa depan, Hadi Sitanggang pun membuka “Kelas Anak Indonesia” sebagai rumah belajar bagi anak-anak kurang mampu yang menyediakan fasilitas pendidikan komputer dan Bahasa Inggris secara gratis.
“Kelas Anak Indonesia sudah berdiri sejak 6 April 2014 dan saat ini telah memiliki 78 siswa yang berdomisili di Kota Sibolga,” kata Hadi Sitanggang melalui aplikasi WhatsApp-nya kepada simadanews.com, Senin (01/02/2021).
MEMBANTU DALAM PENINGKATAN LITERASI
Dijelaskannya, bahwa rumah belajar “Kelas Anak Indonesia” yang dikelolanya itu, saat ini fokus membantu anak-anak dalam peningkatan literasi, seperti literasi baca tulis, literasi digital dan juga lirerasi sains dan teknologi.
“Mata pelajaran yang diberikan saat ini adalah Bahasa Inggris, Bahasa Pemrograman komputer dan Multimedia,” katanya.
Saat ini kan, dunia teknologi terus bergerak maju, dan sudah seharusnya anak-anak sejak dini dikenalkan agar mereka memiliki wawasan terkait teknologi.
“Anak-anak yang kurang mampu memiliki keterbatasan untuk mendapatkan fasilitas pendidikan teknologi sehingga di sini mereka diberikan akses untuk mendapatkannya,” kata Hadi Sitanggang.
Diharapkan dengan mendapatkan akses fasilitas pendidikan yang baik, mereka mampu meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan mereka sehingga dapat merubah masa depan mereka agar lebih baik.
BANTUAN DARI NETIZEN
Hadi Sitanggang menjelaskan, terkait fasilitas literasi yang memenuhi ruang belajar anak-anak tersebut, diterima dari para netizen yang merasa terketuk hatinya untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar di rumah belajar “Kelas Anak Indonesia”.
“Kita mendapatkan bantuan literasi dari teman-teman netizen. Kita aktif memperkenalkan atau mempublikasi kegiatan anak-anak melalui media sosial, facebook, dan lainnya. Kita berterimakasih kepada para netizen yang sudah mengirimkan berbagai kebutuhan literasi di rumah belajar ini,” kata Hadi Sitanggang.
HASIL CIPTA KERJA ANAK-ANAK
Kepada simadanews.com, Hadi Sitanggang yang didampingi Hendra Harianja, menyampaikan bahwa anak-anak di rumah belajar “Kelas Anak Indonesia”, sudah menghasil beberapa hasil pekerjaan yang telah diciptakan.
“Mereka yang berada di rumah belajar ini, anak-anak yang usianya rata-rata masih sekolah di Sekolah Dasar,” katanya.
Dijelaskan Hadi Sitanggang, hasil ciptaan anak-anak tersebut di antaranya; Alat Dispenser Otomatis (ADO), sebuah alat yang berguna untuk mengeluarkan air secara otomatis tanpa sentuh. Kemudian, Alat Wastafel Otomatis (AWO), merupakan alat pencuci tangan otomatis dengan biaya murah.
“Mereka juga, sudah mampu menciptakan Smart Home System (SHS), sebuah alat berbasis IOT (Internet of Thing) yang mampu menghidupkan dan mematikan lampu di rumah, menyiram tanaman serta alat listrik di rumah dengan hanya menggunakan Smartphone Android dari jarak jauh,” katanya.
Ciptaan lainnya, yakni Alat anti kebakaran, alat pendeteksi kebakaran yang bisa menghidupkan alarm dan mengeluarkan air secara otomatis apabila terdeteksi api oleh sensor. Kemudian, Alat Security System (ASS), alat anti maling di rumah yang bisa menghidupkan alarm apabila ada orang masuk ke dalam rumah.
Yang terakhir adalah, Design 3D, alat membuat animasi sederhana yang bisa bergerak menggunakan software blender. (ingot simangunsong)