SimadaNews.com – Wakil Menteri Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Budi Arie Setiadi meresmikan Pencanangan Desa Wisata Aek Sitiotio Nauli (Dewi Asina), Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba yang ditandai dengan penandatangan prasasti bersama Yayasan Aek Sitiotio Nauli, Senin (05/04/21).
Desa yang maju dapat tercapai jika memenuhi tiga syarat, yakni kaum muda sebagai kunci pembangunan desa, selanjutnya partisipasi masyarakat melalui gotong royong, serta sumber daya manusia yang relatif dan inovatif, kata Budi Arie Setiadi.
Untuk 2021, katanya, 5 desa di Kabupaten Toba mendapat dukungan dari Kemendes untuk pembangunan sarana dan prasarana dengan target pencapaian menjadikan desa wisata unggulan.
“Kita mengharapkan partisipasi masyarakat agar Kabupaten Toba bisa menjadi destinasi unggulan karena potensinya luar biasa,” katanya.
Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus mengapresiasi perhatian dan kepedulian anak rantau untuk melakukan perubahan demi kemajuan kampung halaman hingga peningkatan ekonomi masyarakat desa.
Meski tantangan yang dihadapi, kata Poltak Sitorus, dalam mewujudkan desa wisata diantaranya tersedianya aksesibilitas, atraksi dan amenitas masih harus disempurnakan namun dukungan dan peran serta masyarakat dinilai perlu ditingkatkan melalui sosialisasi dan pelatihan.
Mewakili Yayasan Dewi Asina, Brigjend TNI Karev Marpaung yang jug Plt Deputi Sekjend Watanas, menjelaskan keinginan untuk membangun dari keturunan Ompu Partakkuluk Mas Marpaung untuk membangun dari desa dengan pintu gerbang desa wisata.
“Kami sepakat membangun desa, konsepnya membangun melalui pintu gerbang desa wisata. Melalui suatu badan, kami membuat yayasan Dewi Asina dengan harapan desa ini menjadi desa percontohan,” katanya.
Melalui potensi yang ada di Dewi Asina, lanjutnya, pihaknya berpikir untuk membuat spot-spot air seperti restoran kuliner atau musik. Juga ada bukit parbiusan, sekolah HIS sebagai situs sejarah, Pardamean sebagai situs religi, dan mengembangkan agro wisata.
“Jangan berpikir kami datang untuk memberi uang, tetapi harus berpikir dan bekerja keras. Sebab dengan bekerja keras pasti ada hasilnya, sudah ada konsep dari kami yang akan diberikan dan harus diintegrasikan,” katanya. (jaya napitupulu)
