SimadaNews.com- Kabupaten Samosir kini menjadi pemasok beberapa hasil pertanian, termasuk ikan dan bawang merah, ke Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom dan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, di Kawasan Balai Benih Ikan (BBI) Desa Jani Martahan Samosir, Rabu 3 April 2024.
Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat termasuk Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, dan berbagai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kesepakatan ini juga mencakup perjanjian kerjasama antara Dinas Ketapang dan Pertanian serta Dinas Kopnakerindag dari kedua kabupaten.
Sebelumnya, peluncuran objek wisata baru bernama Mina Wisata Edukasi (Miduk) BBI dilakukan oleh Bupati Samosir, Bupati Pakpak Barat, dan Wakil Bupati Samosir.
Objek wisata ini memberikan edukasi kepada pengunjung tentang berbagai aspek perikanan, termasuk pemijahan dan pendederan ikan, pembesaran ikan, dan pakan alami.
Selain itu, tersedia juga kolam bermain ikan untuk anak-anak dan kolam pancing untuk umum. Objek wisata ini juga menawarkan pengalaman kuliner dan panorama alam yang didukung oleh Menara Janji Martahan.
Bupati Samosir, Vandiko T Gultom, menyatakan bahwa kesepakatan yang dibuat menunjukkan sinergi yang kuat dan saling menguntungkan kedua kabupaten, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Kabupaten Samosir siap menyuplai ikan dan bawang merah ke Kabupaten Pakpak Bharat, yang diharapkan mendorong petani untuk lebih aktif dalam penggunaan pupuk organik guna meningkatkan hasil panen.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan ikan di Kabupaten Pakpak Bharat, Pemkab Samosir akan memberikan prioritas pada hasil dari pengelolaan kolam darat yang terdampak penertiban Kawasan Jaringan Akuatik (KJA). Hal ini dianggap sebagai solusi untuk mendorong semangat petani dalam usaha kolam darat.
Sebagai Mina Wisata Edukasi, Vandiko menekankan pentingnya BBI untuk tetap fokus pada fungsi utamanya sebagai unit pembenihan, sehingga target pembenihan meningkat dan pengunjung dapat menikmati seluruh prosesnya.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, mengaku pentingnya kerjasama antara kabupaten-kabupaten di kawasan Danau Toba.
Dia menegaskan bahwa kerjasama bukanlah tentang persaingan, melainkan tentang saling membantu dan mendukung dalam berbagai bidang, termasuk pertanian.
Dia juga menawarkan produk pertanian gambir sebagai timbal balik atas kesepakatan dengan Bupati Samosir.
Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom, menjelaskan bahwa Miduk BBI dibuka pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur dengan waktu operasional tertentu. Hasil pancingan diharuskan ditimbang dan dibayar seharga Rp25 ribu per kilogram.(snc)
Laporan: Benry Naibaho