SimadaNews.com – Jelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konpercab) XXIX, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun lakukan audiensi dengan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar, Derman P. Nababan, di kantornya, Selasa (26/01/2021).
Pada pertemuan tersebut, Ketua PN Derman Nababan, menyampaikan pesan agar kegiatan Konpercab XXIX GMKI Pematangsiantar-Simalungun dapat melahirkan pemimpin yang berspiritualitas serta berintegritas.
Mantan Wakil Ketua PN Subang ini terlihat antusias kala menerima rombongan pengurus GMKI dipimpin Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun, May Luther Dewanto Sinaga.
Luther menjelaskan bahwa kegiatan Konpercab yang direncanakan 09-10 Februari adalah agenda rutin 2 tahunan GMKI untuk mengevaluasi program kerja Badan Pengurus Cabang, penyusunan rencana penatalayanan untuk 2 tahun masa bakti berikutnya serta pemilihan Ketua dan Sekretaris yang akan menahkodai GMKI Pematangsiantar-Simalungun 2 tahun ke depan.
“Sebagai bagian rangkaian sebelum Konpercab, kami menggelar acara Konsultasi Studi Lokal (KSL) untuk merumuskan rekomendasi GMKI terhadap fenomena di masyarakat yang akan diusung pada konpercab,” kata Luther sembari menjelaskan maksud kehadiran untuk meminta masukan dari Derman terkait fenomena yang hangat diperbincangkan dimasyarakat Pematangsiantar-Simalungun.
Derman yang juga aktivis GAMKI ini menjelaskan peran organisasi kekristenan bagi masyarakat saat ini, memiliki peran untuk menyuarakan pergumulan di masyarakat serta menjadi mitra pemerintah dalam mengawal program kesejahteraan masyarakat.
Derman juga menilai GMKI harus menonjol dan berbeda dari organisasi mahasiswa lain karena GMKI menganut semangat oikumenis dan nasionalis dalam setiap program pelayanannya.
“Sebagai sekolah pengkaderan, GMKI harus mampu melahirkan kader yang berspiritualitas, berkarakter, dalam artian tetap kritis saat ini dan kelak saat ia sukses,” pesan Derman yang juga dikabarkan pernah menjadi Wakil Ketua PN Balige.
Derman juga menyatakan dukungannya terhadap program Konsultasi Studi Lokal (KSL) karena GMKI merupakan organisasi intelektual yang memiliki historis telah melahirkan banyak buah pemikiran bagi perjalanan bangsa.
Derman pun menyinggung fenomena pro dan kontra terhadap kehadiran vaksin COVID-19 oleh sebagian masyarakat sebagai PR bagi GMKI untuk memberikan pemahaman rasional bagi masyarakat.
“Seperti fenomena penerimaan dan penolakan vaksin sinovac oleh sebagian masyarakat adalah tugas GMKI untuk memberikan buah pemikiran yang bisa mempengaruhi masyarakat agar berpikir rasional,” kata Derman yang juga berarap ke depan GMKI semakin menjadi mitra kerja-kritis pemerintah dan semakin eksis dalam pelayanannya di tengah masyarakat Pematangsiantar-Simalungun.
Pertemuan yang hangat meski menerapkan protokol kesehatan ini disertai dengan pemberian buku “Terbanglah Rajawaliku” karangan Derman kepada Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun May Luther Dewanto Sinaga.
Derman juga menyanggupi permintaan Luther menjadi penanggap pada kegiatan Konsultasi Studi Lokal Februari mendatang.
Pertemuan ditutup dengan ucapan terimakasih serta foto bersama antara Ketua PN Pematangsiantar Derman P Nababan, dengan rombongan Badan Pengurus Cabang dan panitia Konpercab XXIX GMKI Pematangsiantar-Simalungun. (***)