SimadaNews.com – Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Simalungun, Syahrul Nasution menyampaikan, bahwa Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, sangat mengapresiasi kerja sosial yang dilaksanakan PPNI Simalungun dan Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Provinsi Sumut dalam memberikan pelayanan gratis “Operasi Bibir Sumbing, Sunatan Massal dan Pengobatan” di Posko Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun di Batu 7, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (18/11/2021).
“Pak Bupati sangat mengapresiasi pelayanan gratis tersebut, karena sangat membantu sekali terhadap masyarakat di masa-masa pandemi Covid-19. Apalagi, Pak Bupati sudah menerima informasi bahwa ini untuk kedua kalinya masyarakat Simalungun mendapatkan perhatian dari BKB Provinsi Sumut,” kata Syahrul Nasution melalui telepon, Kamis (18/11/2021).
Diungkapkan Syahrul Nasution, Pak Bupati menyatakan siap untuk hadir dalam kegiatan yang sama.
“Dalam pembicaraan dengan tim BKB Provinsi Sumut, di tahun 2022, akan dilanjutkan lagi program pelayanan kesehatan bermartabat dengan pelayanan pada lansia” kata Syahrul Nasution yang juga menyampaikan bahwa PPNI Simalungun akan secara berkelanjutan membangun komunikasi dengan BKB Provinsi Sumut.
Diungkapkan Syahrul Nasution, program Bakti Kesehatan Bermartabat ini merupakan implementasi dari pembangunan kesehatan yang menjadi prioritas Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur, Musa Rajekshah.
Sebelumnya, 17 September 2021, kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing, sunat massal, pengobatan gratis dan pemeriksaan jantung telah dilkasanakan di Puskesmas Tapian Dolok Jalan Medan-Pematangsiantar, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Dijelaskan Syahrul Nasution, pada bakti sosial kali ini, ada 5 anak mendapatkan pelayanan operasi bibir sumbing yang dilaksanakan di dalam dua mobil “Rumah Sakit Berjalan” yang diparkirkan di halaman depan Posko Satgas Covid-19. Kemudian, puluhan anak mendapatkan pelayanan sunat massal, dimana PPNI Simalungun turut serta sebagai pelaksana penyunatan.
“Saya bersama beberapa relawan PPNI Simalungun, diberi kepercayaan untuk menyunat anak-anak,” kata Syahrul Nasution. (ingot simangunsong)