SimadaNews.com – Suasana dialog terbuka dan harmonis terjadi di Gedung DPRD Kabupaten Labuhanbatu ketika Ketua DPRD, Arjan Pribadi Ritonga atau akrab disapa Ogol, dengan rendah hati turun langsung dari ruang kerjanya menemui mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasi.
Aksi damai tersebut digelar mahasiswa asal Labuhanbatu sebagai bentuk partisipasi generasi muda terhadap dinamika nasional.
Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta DPRD Labuhanbatu Mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menindak anggota DPR yang dianggap bertanggung jawab atas kerusuhan nasional.
Menolak tunjangan fantastis DPR serta mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset.
Meminta Presiden membebaskan massa aksi yang masih ditahan sejak 25 Agustus 2025.
Mendesak Presiden mencopot Kapolri dan Kapolda Sumut. Dan Meminta DPRD Labuhanbatu mempublikasikan capaian kerja dan hasil pengawasan terhadap Pemkab Labuhanbatu sejak dilantik.
Menanggapi hal tersebut, Arjan Pribadi Ritonga menunjukkan sikap terbuka dengan langsung berdialog bersama mahasiswa.
Sikap ini diapresiasi karena dinilai mencerminkan kepemimpinan yang inklusif, merakyat, dan tidak alergi terhadap kritik.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Labuhanbatu (HIMLAB) Raya Jakarta, M. Iqbal Husein, menegaskan bahwa langkah Ketua DPRD Labuhanbatu patut menjadi teladan bagi pejabat publik lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi Pak Ogol yang bersedia menemui mahasiswa secara langsung. Ini bukan hanya soal mendengar, tapi wujud nyata komunikasi dua arah antara legislatif dan generasi muda. Semoga menjadi contoh bagi pejabat lain di Labuhanbatu,” ujarnya.
HIMLAB Raya Jakarta juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan eksekutif maupun legislatif di seluruh Indonesia.
Mereka berharap DPRD Labuhanbatu semakin terbuka dan responsif terhadap masukan masyarakat, khususnya dari kalangan intelektual muda.
“HIMLAB percaya bahwa perubahan positif di Labuhanbatu lahir dari sinergi antara rakyat dan pemimpin yang mau mendengar, berdialog, dan bertindak nyata,” pungkas Iqbal. (SNC)
Laporan: Arif