SimadaNews.com – Pengelola buletin “Humala”, menggelar launching edisi perdana buletin komunitas peduli GKPS di Rumah Hodrja, Kota Pematangsiantar, Selasa (19/01/2021).
Dalam acara tersebut turut hadir pendeta, penginjil, juga sintua senior, Pdt. Berlian Saragih, Pdt. Pandapotan Haloho, penginjil Daniel Latif Tondang, dan St. Ubahman Sinaga.
Menurut Pdt. Berlian, buletin tersebut perlu dimaksimalkan sehingga menjadi sarana komunikasi, menyampaikan kritik, ide, dan gagasan supaya kehadiran gereja di tengah-tengah dunia ini semakin marhumala.
Hal senada juga disampaikan editor, buletin tersebut menjadi media dalam rangka mewujud-nyatakan kebenaran juga visi gereja-Nya.
Ditambahkan oleh editor bahwa dalam edisi yang pertama ini dimuat tema “Gereja pakon Ruhutni” (Gereja dan Aturannya).
Pada edisi ini komunitas menyajikan data yang berhubungan dengan sejarah berdirinya komunitas, tentang hibah tanah GKPS yang sedang berproses di PN Pematangsiantar, termasuk data yang mendorong komunitas mewujudkan keprihatinannya atas pengurugan tanah bolon di kompleks Kantor Pusat GKPS.
Dijelaskan editor, kata “Humala” yang dipilih sebagai judul buletin Komunitas Peduli GKPS. Dalam bahasa Simalungun klasik, kata ini berarti cahaya.
Marhumala bisa juga diumpamakan seperti tanaman padi yang telah disiangi rumputnya. Tentu padi itu akan berkembang mekar hingga berbuah yang lebat (porngis). Humala direncanakan terbit per triwulan.
Penerbitan ini didukung penuh Komunitas Peduli GKPS. Ada pun editornya adalah duet dua pendeta muda, Pdt. Dian Putra Sumbayak dan Pdt. Japoltak Sipayung.
Sementara kontributornya adalah komunitas peduli GKPS, diantaranya Pdt. Jahenos Saragih (Bekasi), Pdt. Parulihan Sipayung (Mahasiswa Doktoral di Yansei University-Korsel), St. Ubahman Sinaga (mantan Pengantar Jemaat GKPS Hosiana), dan Pdt. Ove Purba ( Pendeta GKPS Resort Saran Padang). (***)