SimadaNews.com – Kelompok Studi Pendidikan Merdeka (KSPM) dan Rumah Baca “Pelita Bangsa” bersama mediaonline SimadaNews.com menggelar latihan kepenulisan bertajuk “Kongkwo-kongkwo Bagaimana Mengembangkan Potensi Menulis” dengan narasumber Wakil Pemimpin Redaksi SimadaNews.com, Ingot Simangunsong di Tulip Cafe & Cake, Jalan Bahkora II, Gang Sipisang 3, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, Selasa (20/07/2021).
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa umumnya, terkhusus aktivis KSPM, terkait bagaimana cara mengungkapkan ataupun menuangkan isi fikiran dalam sebuah tulisan, bagaimana teknik menulis, hingga apa pentingnya menulis dalam kehidupan bahkan setiap perjalanan hidup kita,” kata salah satu pendiri KSPM yang juga moderator pada acara tersebut, Frans Sipayung.
Pelatihan tersebut diikuti 10 peserta, diantaranya 8 perempuan dan 2 laki-laki, yang tergabung sebagai partisan dalam wadah KSPM, di antaranya Devri Butar-butar (Porsea, Kabupaten Toba), pendiri “Milenial Mengajar” Jefry Anggara Siregar (Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu), Hesi Girsang (Seribudolok, Kabupaten Simalungun), Vina Sinaga (Pematang Raya, Kabupaten Simalungun), coordinator KSPM, Daniel Perangin-angin dan Soemardi Sinaga (Jurnalis SimadaNews.com) serta dari Kota Pematangsiantar.
RUANG YANG SEMAKIN SEMPIT
Ingot Simagunsong menyampaikan bahwa mahasiswa diharapkan dapat memberi ruang terbuka dalam mengembangkan potensi menulis.
“Sebenarnya, disadari atau tidak, kita semua sejak memasuki bangku sekolah sudah dibekali kemampuan menulis, walau itu masih pada bentuk menirukan apa yang disampaikan guru. Melalui kegiatan ini, sebagai bentuk permulaan, saya merasa terpanggil untuk menyentuh potensi tersebut, dengan cara menggugah siapa pun yang berminat dalam menulis, agar lebih terbiasa membuka tutup pena atau membuka laptop untuk menumbuh-kembangkan potensi menulis,” kata Ingot Simangunsong.
Disampaikannya, situasi kekinian media cetak mau pun mediaonline (yang bertumbuh pesat), semakin mempersempit – bahkan boleh dikatakan tidak memberikan – ruang (rubrikasi) khusus bagi para penulis pemula, apakah itu karya puisi, cerita pendek mau pun opini dan lainnya.
“Hasil dialog dengan KSPM dan Rumah Baca Pelita Bangsa, dalam menyahuti lahirnya penulis-penulis pemula, mediao online simadanews.com, membuka diri memberikan porsi khusus bagi penulis pemula untuk mengirimkan karyanya di rubrik ‘Komunitas’ dan ‘Sudut Pandang’. Kita berharap dengan dua rubrik tersebut, akan semakin memberi semangat bagi penulis pemula dalam mengembangkan potensi menulisnya,” katanya.
IMAJINASI, NARASI DAN DATA
Berbagi pengalaman, Ingot Simangunsong menyampaikan, untuk mengembangkan potensi menulis, ada tiga hal mendasar yang dibutuhkan, yakni kekuatan membangun imajinasi, memperkaya perbendaharaan kata/kosakata (narasi) dan kekuatan data, serta plus kemampuan bertutur yang baik agar setiap pembaca dapat memahami pesan yang disampaikan dalam tulisan.
“Tiga hal tersebut, yang selama ini saya kelola dalam menulis, apakah itu dalam menulis puisi, cerita pendek, naskah drama, mau pun opini,” katanya.
Pada kesempatan itu, Devri Butar-butar yang datang dari Porsea, Kabupaten Toba menyampaikan pertanyaan, apakah seorang penulis dalam menyajikan karya tulis, dapat bersentuhan dengan resiko yang dapat merugikan dirinya?
“Selama si penulis tetap mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku, tidak mendiskreditkan, tidak menyebarkan fitnah, menyampaikan sesuatu dengan bertutur baik, dan didukung oleh data yang akurat serta dipercaya, tidak akan bersentuhan dengan resiko negatif, apakah itu tindak kekerasan atau yang lainnya,” kata Ingot Simangunsong.
Di akhir kegiatan tersebut, Frans Sipayung menyampaikan, melalui latihan kepenulisan tersebut, kader-kader KSPM juga harus lebih giat dalam membaca buku dan memperbanyak referensi dalam memperkuat argumen-argumen dalam setiap tulisan yang akan disajikan, tekhusus di media online simadanews.com.
Pada kesempatan tersebut, Frans Sipayung menyerahkan piagam penghargaan dari KSPM kepada narasumber, Ingot Simangunsong. (rilis/KSPM)