SimadaNews.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (LBP)
dalam kunjungan kerja (kunker) ke Danau Toba menekankan penanganan pembangunan kawasan Danau Toba terintegrasi.
Dari beberapa lokasi wisata yang dikunjungi di Kabupaten Toba, LBP menjelaskan, meski pembangunan yang sedang dijalankan terkendala akibat Covid-19, namun semuanya akan segera diselesaikan.
“Kalau disini, yang pertama, kita lihat tadi galangan kapal, tadi ada tanah seluas 1,3 hektar untuk pemeliharaan kapal-kapal, terus juga ada pelabuhannya tinggal penyelesaian administrasinya, mungkin itu akan selesai pembayarannya di April. Terus yang kedua ini, karena di Toba ini turis destinasi, maka harus ada SMK pariwisata, tinggal yang kurang perbaikan jalan, nanti kita mau bicara sama PU PR. Kemudian tadi landscape, mau bicara nanti dengan menteri pendidikan. Besok saya mau lihat spot-spot turis yang sudah kita kerjakan, itu ada 10. Dari 10 itu tadinya ada 5 yang harus selesai akhir tahun lalu. Tapi karena covid jadinya tertunda, sekarang baru ada 80 persen”, sebutnya saat mengunjungi SMK Negeri 3 Balige, Kamis (11/02/2021).
Dalam kunker yang direncanakan sejak Kamis sampai dengan Minggu (11-14 Februari 2021), LBP berharap pembangunan yang dilaksanakan dapat mendatangkan manfaat besar dengan kehadiran para wisatawan ke daerah destinasi wisata di kawasan Danau Toba.
Sebelum melanjutkan kunjungannya ke lokasi lainnya sesuai jadwal, LBP berpesan agar masyarakat dapat menjaga kekompakan dan mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
“Semua masyarakat supaya kompak saja, ini kan selama puluhan tahun Toba ini belum pernah ada penanganan yang terintegrasi kan. Nanti kita harapkan, pembangunan jalan tol yang dari Lampung sampai ke Aceh, trus dari Medan sampai ke Sibolga. Sekarang ini kita harapkan yang Siantar sampai ke Sibisa itu selesai di 2023 awal dan kita harapkan nanti bisa selesai sampai ke Sibolga”, katanya. (Jaya Napitupulu)