SimadaNews.com – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Marves RI), Luhut Binsar Panjaitan (LBP) kunjungan lapangan ke proyek penggantian Jembatan Tano Ponggol di Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Jumat (12/02/2021).
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatra Utara, Selamat Rasidi menjelaskan, jembatan Aek Tano Ponggol akan memiliki bentang utama 99 meter, lebar jalur lalu lintas 8 meter, dan memiliki ruang bebas 10 meter dari tinggi muka air.
Tak hanya memperhitungkan aspek teknis, pembangunan jembatan Aek Tano Ponggol juga mengusung aspek estetika yang mengadopsi unsur kearifan lokal.
Menurutnya, jembatan Aek Tano Ponggol yang akan dibangun, menggunakan filosofi suku Batak yaitu Dalihan Na Tolu. Filosofi tersebut menekankan pentingnya hubungan kekerabatan yang perlu dijunjung dan berjalan seimbang oleh setiap individu Batak. Filosofi tersebut disimbolkan sebagai sebuah tungku berkaki tiga yang harus seimbang.
Pada kesempatan itu, Menteri Marves, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa pembangunan jembatan di Tano Ponggol sudah berjalan lancar.
“Tinggal dijalankan dan akan selesai dalam waktu 17 bulan kerja sesuai dengan laporan Bupati Samosir yang sudah disampaikan ke saya,” kata Luhut.
Diharapkan, kawasan pembangunan Danau Toba sebagai salah satu daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dapat segera rampung dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. (***)