SimadaNews.com-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yakni Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) yang akan dilaksanakan tanggal 23 Juni 2018 nantinya menjadi sorotan dari Lembaga Political Research Center (PRC).
Dimana embaga survei dari Kota Jakarta itu menggelar sosialisasi penyelenggaraan Pilgubsu dan Pilwagubsu di Hotel JW Mariot Kota Medan, Senin (16/4) siang sekira pukul 13.20 Wib.
Rio, Direktur Lembaga PRC dalam pemaparannya menyatakan partai pendukung masing masing sudah melakukan berbagai kegiatan dalam mendukung kedua pasangan calon (Paslon) yakni Paslon No 1 Edi – Ijeck Dan paslon No 2 Jarot – Sihar. Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) juga telah melakukan berbagai test uji mulai dari penyeleksian persyaratan umum sampai ke bidang pendidikannya masing-masing.
Dijelaskannya, dari Ke 2 paslon Gubsu dan Wagubsu itu memiliki berbagai Karateristik yang berbeda serta kepribadiannya yang cukup menonjol sampai kepermukaan. Kedua paslon itu juga harus mempunyai kemampuan keprofesionalisme dan elektabilitasnya yang cukup menonjol ditengah tengah masyarakat. Ada beberapa aspek yang harus dipenuhi untuk mencalonkan diri sebagai ” Gubernur dan Wakil Gubernur yang meliputi kemampuan dasar umum, pengetahuan informal dan formal.
Sekarang Ini Ke 2 paslon tersebut karateristiknya berbeda- beda, Yakni Pasangan Edi- Ijeck dinilai dari ketegasan Edi cukup menonjol dari beberapa Kabupaten /Kota yang berbeda bahkan juga Wakilnya Ijeck, Sedangkan pasangan Jarot Dan Sihar elektabilitasnya dibeberapa Kabupaten/Kota cukup diakui dan dari pengalaman Jarot tidak diragukan lagi di Pemerintahan Aparatur Sipil dan Negara. Bahkan Sihar juga sudah diakui masyarakat yang sudah punya pengalaman pengusaha diberbagai sektor.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini semoga kedepannya lebih baik lagi. Pilgubsu dan Wagubsu lebih kondusifitas. Tidak ada money politik supaya Sumatera Utara (Sumut) lebih bersih dan Pemerintahannya lebih maju kedepannya”, ucap Rio mengakhiri. (ali/esa/snc)