Oleh | ingot simangunsong
MULAI detik ini, jangan ada lagi pungutan-pungutan liar.
Pernyataan keras dan tegas itu, disampaikan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga pada apel perdana dengan para ASN, Selasa (27/04/2021). Bahkan, dengan sangat terbuka, disebutkan Bupati, dua OPD yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
Dengan pernyataan Bupati tersebut, para tenaga honor (khususnya) yang setiap tahun harus memperpanjang SK-nya, merasa sangat “dimerdekakan”.
Bupati telah meng-kerangkeng pungutan liar, yang selama ini demikian menyulitkan para tenaga honor maupun PNS yang harus mengurus keadministrasian maupun dokumen yang berkaitan pada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
Dalam rapat Pansus LKPJ Tahun Anggaran 2020, Kepala Dinas Pendidikan Elfiani Sitepu menyampaikan bahwa ada 1.272 SK Honor yang diperbaharui.
Jika Bupati sudah menyebutkan Dinas Pendidikan di hadapan peserta apel, patut juga dipertanyakan kepada para tenaga honorer, berapa nilai nominal yang harus disediakannya untuk mendapatkan perbaharuan SK Honor?
Dalam rapat Pansus ada juga disinggung soal “uang cas” SK Honor, tetapi tidak berkelanjutan, seakan “tertekan” atau “ditekan” di pertengahan jalan.
Kalau pun hal itu, tidak memiliki kepatutan untuk ditelusuri, setidaknya para tenaga honor, dalam kurun masa kepemimpinan Radiapoh Sinaga, akan terbebaskan dari beban “uang cas” SK Honor.
“Kemerdekaan” dari pungutan liar, tidak hanya dirasakan para ANS mau pun perangkat pemerintah, juga rakyat Kabupaten Simalungun dalam pengurusan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Dinas ini juga, mendapatkan sorotan ketika digelar Pansus LKPJ TA 2020, karena ketidakseriusan dalam menyelesaikan kelengkapan dokumentasi kependudukan. Sehingga rakyat harus merelakan uang pribadinya untuk memperlancar urusan.
Radiapoh Sinaga bersama H Zonny Waldi di hari pertama bersama ASN, telah memberikan hadiah luar biasa, juga bagi rakyatnya dengan “memberangus” segala bentuk pungutan liar di Kabupaten Simalungun.
Langkah awal yang cukup spektakuler ini, semoga menjadi “boras sipir ni tondi” dalam mengembalikan semangat kerja, semangat pengabdian dan semangat mensedekahkan diri bagi ANS, mitra kerja dan rakyat untuk membangun Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera.
@Penulis, wakil pimpinan redaksi simadanews.com, mentor Gerakan Daulat Desa (GDD) Sumut, Bidang Humas dan Sosial DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP)